[37]

1.6K 107 5
                                    

***


Krystal berjalan menuruni tangga dengan langkah terburu-buru. Mendapat pesan dari Raja, bahwa cowok itu berada di rumahnya membuat Krystal terkejut. Untuk apa cowok itu datang? Malam-malam seperti ini? Mengganggunya saja!

Krystal pun membalas pesan Raja, dan menyuruh cowok itu untuk pulang. Tapi, si sulung Argatama orangnya keras kepala. Masih tetap keukeh. Katanya, kalau ia tak membukakan pintu, dia akan nekat memanjat balkon kamar.

Sialan memang!

Krystal membuka pintu utama, menatap Raja kesal yang nyengir tanpa dosa padanya.

“Halo.”

Raja menatap Krystal dari bawah sampai atas. Cowok itu gemas melihat penampilan cewek di hadapannya yang menggunakan piyama tidur bergambar boneka panda dengan rambut yang terlihat berantakan.

“Ngapain sih di sini?!”Krystal menyentak kakinya kesal.“Gue nggak terima tamu. Pulang lo sekarang!”baru saja ia ingin menutup kembali pintu, suara Adriana dari belakang membuat cewek dengan piyama tidur itu menghela napas berat.

Krystal menatap Raja yang menampilkan wajah kemenangan. Kalau sudah ada omanya, mana mungkin ia mengusir cowok itu. Pasti ia akan di marahi. Apalagi omanya dan Raja sudah cukup akrab.

Si sulung Argatama nyelonong masuk. Membuat Krystal berdecak kesal seketika.

“Oma, Raja mau ajak Krystal jalan. Boleh yah?”Raja meminta izin pada Adriana. Wanita paruh baya itu mengambil dua susu kotak di dalam kulkas, lalu memberinya satu pada Raja.

Raja menerima susu milo itu. Menancapkan sedotan, lalu ikut menyeruput dengan nikmat.

“Jangan ngasih izin oma. Nggak mau. Krystal mau tidur.”ucapnya kesal yang baru saja sampai di dapur. Cewek itu duduk di kursi makan.

“Iya bawa aja. Sampai ke KUA sekalian.”

Krystal refleks menjambak rambutnya frustrasi. Omanya itu tak bisa di ajak berkompromi. Lihat saja sekarang. Kalau sudah seperti ini, Raja pasti makin gencar untuk mengganggunya.

Krystal menatap malas sekaligus kesal Raja yang nampak bahagia karena telah mendapat izin omanya untuk membawanya pergi jalan. Jujur, Krystal tak ingin. Ia sangat lelah. Ia ingin tidur nyenyak malam ini, tapi lagi-lagi si kunyuk ini selalu datang di waktu yang tidak tepat.

“Tapi ingat yah. Jangan pulang kemaleman. Terus jaga Krystal, kalau lecet dikit aja ...,”Adriana menyipitkan mata menatap Raja. Cowok itu meneguk saliva. Sedangkan Krystal, cewek itu kini berlari cepat menuju kamar lalu menguncinya.

“Oma cincang-cincang kamu!”Adriana melotot. Menyimpan susu kotak milo di atas meja dengan sedikit sentakan. Raja terperanjat. Aura oma Krystal cukup menyeramkan kalau sudah serius seperti ini. Sama seperti cucunya, tapi bedanya kalau cewek itu walau diam saja sudah menyeramkan.

Raja meneguk saliva. Mengangguk cepat.“Siap oma.”

***

Raja berusaha menahan tawa tatkala melihat Krystal tidur dengan selimut yang membungkus cewek itu sampai kepala. Cowok itu menyibakkan selimut tebal membuat si cewek dingin menggeliat kecil.

EL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang