[21]

2.2K 144 1
                                    

enternal love 21

•••

Lomba berikutnya adalah dance. Lomba yang paling di tunggu-tunggu oleh kebanyakan kaum adam dari walinton highschool ataupun SMA Angkasa. Bagaimana tidak, mata mereka tercuci oleh bentuk tubuh dari perempuan-perempuan itu.

Saat mereka memakai baju yang terkesan terbuka apalagi saat cewek Dance menggerakkan dan meliukkan tubuh mereka mengikuti alunan musik. Membuat para cowok-cowok berkoar-koar seperti orang kesetanan.

Di depan panggung yang akan di gunakan untuk lomba Dance. Sudah banyak yang berkumpul, para cowok-cowok berdiri paling depan dengan semangat menggelora.

Penampilan pertama. SMA Angkasa.

Sorakan menggema saat anggota Dance dari SMA Angkasa naik ke atas panggung. Baju warna hitam, berpadu dengan celana yang ukurannya setengah paha. Memperlihatkan kulit mulus dan putih mereka.

"Anjirrr. Yang kek gini nih."kata Ikbal langsung semangat.

Putra mengangguk pelan. Tak mengalihkan pandangan dari atas panggung."Pengen gue borong semua. Bungkus, bawa pulang,"ucap Putra.

"Nggak sabar gue lihat mereka joget-joget,"ucap Ikbal lalu terkekeh.

Putra memegang lengan Ikbal, lalu membawa cowok itu menerobos kerumunan agar mereka berdiri paling depan."Kita nggak boleh kelewatan,"

Lagu Worth if dari Fifth Harmony ft_Kid ink sebagai lagu pembuka terputar. Membuat semua siswa/siswi semakin memadati depan panggung. Bahkan ada yang menonton di pagar pembatas lantai atas gedung kelas. Baru gerakan pertama semua penonton di buat bersorak apalagi para cowok-cowok.

"KAU BUAT ABANG MELELEH DEKK,"celetuk Ikbal sambil memegangi dada nya dramatis.

"Yang bakal gue embat siapa yah. Ya itu, itu, itu, itu atau itu?"Putra menujuk satu-satu cewek yang sibuk meliukkan badan nya di atas panggung.

Ikbal menoleh lalu mendelik. Putra itu tak ada kenyang-kenyannya kalau soal perempuan."Heh! Lo rakus bet anjir sisain gue. Minimal lima lah."

Raja lagi-lagi menghela napas panjang. Ia duduk di deretan kursi tribun paling bawah. Tak ikut dengan teman-temannya yang sibuk menonton lomba dance. Ia tak tertarik sama sekali. Ia malah memandang tajam Nandi yang mengikuti Krystal sedari tadi.

Mereka berdua duduk si salah-satu tenda putih. Nandi sibuk menunjuk objek yang bagus untuk Krystal potret dan itu sukses membuat darah Raja muak dan tak suka.

Raja mengusap rambutnya gusar. Ia sudah tak tahan. Cowok itu pun bangkit dari duduknya, baru saja ia ingin melangkah, tangannya di cegat. Cowok itu menoleh, mendapati Zivanka tengah tersenyum manis kepadanya.

"Lo mau ke mana? Temenin gue dulu dong,"ucapnya lembut.

Raja berkedip, menoleh kembali tapi sudah tak menemukan keberadan Nandi dan Krystal. Cowok itu menghela napas berat lalu kembali duduk. Zivanka tersenyum penuh arti dan ikut duduk di samping Raja.

"Buat lo."kapten dance itu menyodorkan botol sprite pada cowok di sampingnya.

"Makasih."Raja menerima, membuka penutup botol lalu meneguk nya.

EL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang