[17]

2.3K 158 5
                                    

enternal love 17

Jadi, seperti ini rasanya mencintai tapi tak di cintai? Sakit tapi tidak berdarah, yah

•••

Raja menatap bingung pada 20 kotak milo yang ada di atas meja coklat kafeteria. Ya, mereka sedang berada di dalam kafeteria, tepatnya di meja nomor 05 di samping kaca. Dari sini mereka bisa melihat taman sekolah dan koperasi sekolah.

Jam menunjukan pukul 16.12. Dan kafeteria sekolah akan tutup pada pukul 17.35. Sengaja memang, agar siswa/siswi yang mengikuti latihan ekskul bisa beristirahat di sini.

“Lo mau minum milo bareng gue? Bilang dong Krys.”Raja menampilkan senyum jahilnya.

Krystal mendengus. Kalau bukan karena satu benda itu, ia tidak akan repot-repot dan membuang waktu banyak hanya untuk ini.

“Lo siap ikutin taruhannya?”Krystal bertanya pada Raja yang duduk di hadapannya.

Raja berkedip.“Siap dong. Jadi suami lo aja gue siap banget. Apalagi cuman nemenin lo minum.”

Krystal diam tak merespon.“Jadi taruhannya. Dalam waktu lima menit yang bisa habisin kotak milo paling banyak, dia yang menang.”jelasnya.

Raja cengo di tempat. Apa? Taruhannya seperti itu? Ini sebenarnya tidak pantas di sebut taruhan. Ini Krystal menganggapnya seperti anak kecil atau apa? Tapi karena Krystal yang mengajaknya taruhan, kenapa tidak. Dan jika di pikir lagi, untuk apa Krystal mengajaknya taruhan seperti ini?

Raja menipiskan bibirnya.“Jadi yang paling banyak habisin milo sampai waktu selesai dia yang menang?”Krystal mengangguk.

“Yaelah Krys. Ini doang, gampang banget. Nggak ada yang lebih ekstrim gitu, kayak tidur bareng lo.”ucap Raja nyeleneh.

Krystal menggertakkan giginya. Cewek itu menggebrak meja membuat segelintir siswa/siswi di Kafeteria menoleh ke meja nomor 05.

“Jaga ucapan lo!”tegur Krystal tajam membuat Raja nyengir.

“Hehehe canda-canda. Tapi sebenarnya nggak juga sih.”

Krystal menghela napas berat. Emosinya perlahan sudah naik ke ubun-ubun. Tak ingin tersulut, cewek itu lebih memilih membuka handphone nya, lalu membuka aplikasi jam dan menyalakan stopwatch.

“Yang menang, dapat satu permintaan 'kan?”

Krystal menghela napas malas. Berdeham begitu saja.

Raja tersenyum miring.“Siap-siap kalah lo, ini doang, gampang.”ucap Raja menyombongkan diri.

“Belum juga apa-apa. Belagunya bukan main.”Krystal berucap dengan sinis.

Akhirnya mereka pun menjalankan tawuran. Krystal dan Raja saling berpandangan satu sama lain dengan mulut sibuk menyeruput susu milo. Krystal menatap Raja tajam, sedangkan cowok itu menyeruput susu Milo sambil tersenyum jahil ke arahnya.

1 menit berlalu. Krystal sudah akan menghabiskan 4 kotak Milo membuat Raja cengo. Padahal ia baru menghabiskan 2 kotak. Ia tak boleh kalah, ia harus menang. 1 permintaan itu harus berpihak padanya.

EL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang