[43]

1.8K 119 32
                                    

|E N T E R N A L  L O V E|
°BAGIAN 43°

“Aku Cinta Kamu.”

🎧Breath
[Sam Kim]

⚠️ p e r i n g a t a n ⚠️
- untuk bab ini terdapat adegan dewasa yang bakal buat kalian panas dingin - hahaha ....

- BAB INI WAJIB KOMEN GUYS -

VOTE+KOMENT

•••

Nathan berjalan beriringan dengan Raja. Lalu pandangan cowok itu jatuh pada ruang OSIS di seberang lapangan sana. Nathan kembali menoleh, cowok itu terdiam lalu angkat bicara.

"Lo udah tau, kalau Krystal udah dua hari di rawat di rumah sakit?"tanya Nathan.

Raja yang mendengar itu tertegun. Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang, darahnya berdesir kuat. Kini otaknya kembali di penuhi oleh Krystal, cowok itu tak ingin peduli namun tetap saja, Krystal terus berputar di otaknya.

Raja menghela napas samar, mencoba menguasai diri. Walau otaknya di penuhi oleh banyak pertanyaan. Krystal kenapa? Kenapa cewek itu sampai di rawat di RS? Apa penyakit maagnya kambuh lagi?

"Ya terus?"ucapnya pura-pura tak peduli padahal rasa khawatir sudah bersarang pada dirinya.

Nathan tersenyum miring."Nggak khawatir?"

"Dia aja nggak peduliin gue, kenapa gue harus peduliin dia?"ucapnya pedas. Karena nyatanya, untuk apa ia memperdulikan orang yang tidak memperdulikannya sama sekali.

Nathan merangkul bahu Raja."Ja. Krystal itu es, dan lo apinya. Lo udah perjuangin dia mati-matian, dan dia pasti luluh. Gue yakin seratus persen."

Raja mendengus. Menyentak lengan Nathan yang merangkulnya."Krystal beda!"

"Cewek itu pemalu Ja. Cewek itu nggak bakal ngomong kalau dia suka sama cowok, tapi bakal di tunjukin lewat sikap."ucapnya. Raja memutar bola mata malas.

"Nggak! Gue nggak percaya itu."

"Lo masih ingat, pas di UKS? Dia ngasih lo plaster luka kan? Perdulinya cewek itu nggak bisa di anggap main-main. Apalagi cewek yang susah banget di luluhin kayak Krystal."

"Krystal peduli, karena khawatir, dan rasa khawatir itu nggak bakal ada kalau nggak ada rasa suka sama cinta."

Raja lagi-lagi tertegun. Makin banyak pertanyaan yang berputar-putar di otaknya. Apakah benar, Krystal juga menyukainya? Tapi, itu terlalu sulit untuk ia percaya.

Nathan kembali merangkul bahu Raja."Lo masih nyimpan perasaan buat Krystal. Dan lo jangan nyia-nyiain ini. Nanti ada waktunya, Krystal capek buat lo peka kalau dia juga suka sama lo. Terus, Krystal bakal nyerah. Lo tau kan apa yang bakal terjadi?"

Mendengar itu, Raja di buat pusing apakah harus mempercayai perkataan Nathan atau tidak. Dan entah dorongan dari mana, Raja berlari cepat menuju parkiran mobil untuk beranjak ke rumah sakit. Raja juga tak bisa mengelak, bahwasanya ia sangat mengkhawatiri Krystal saat ini dan juga masih menyimpan perasaan pada Krystal.

Melihat punggung Raja yang perlahan menjauh, membuat Nathan tersenyum tipis. Lalu menoleh menatap cewek cantik yang berjalan ke arahnya.

Nathan memberhentikan langkah, seraya tersenyum manis."Kamu nggak rapat?"tanya cowok itu merangkul Fany lalu kembali berjalan.

***

Kedua bahu Raja melemas seketika tatkala melihat seorang cewek terbaring lemah di ranjang rumah sakit sedang tertidur pulas. Merasakan detak jantungnya yang kembali berdetak abnormal. Ia mengusap wajah frustasi.

EL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang