"Krys, Fan. Kantin kuy,"ajak Nanda semangat pada kedua temannya yang sibuk memasukkan alat tulis mereka ke dalam tas masing-masing.
Krystal menoleh."Nggak, males!"
Nanda mencebik kesal."yah, emang napa sih?""Kita makan di kafetaria Nan."Fany menimpali.
"Ayo dong. Kalian juga selalu janji sama gue buat makan bareng di kantin. Gue laper nih, pengen makan mie ayam."
"Gimana kalau kita makan di kafetaria."Fany memberi pendapat.
Kafetaria dengan kantin makanannya memang jauh berbeda. Jika di kantin makannya seperti mie ayam, bakso, sop soto, cilok atau cireng. Sedangkan di koperasi, makannya lebih dominan seperti spaghetti, ice cream, donnat, burger dan kentang.
Nanda menghentakkan kakinya sebal."Ya elah. Gue mau di kantin. Pengen makan mie ayam."
Krystal diam, ia berpikir. Benar juga yang di katakan oleh Nanda. Ia dan Fany selalu berjanji untuk menemani cewek taekwondo itu makan di kantin, tetapi selalu terhalang karena harus mengurusi tugas osis atau tugas-tugas dari guru.
"Ya, udah. Ayo."Krystal mengambil handphone nya di bawah laci terlebih dahulu lalu melangkah menuju kantin.
Nanda mengikut di belakang dengan semangat 45 sedangkan Fany hanya melongos malas. Padahal kan ia ingin membeli burger, tapi ya sudahlah. Sekali-kali kan membahagiakan cewek taekwondo itu.
•••
"Lah, Krystal tumbenan makan di kantin?"ucap Ikbal tanpa sadar tatkala melihat Krystal dan dua temannya masuk ke dalam kantin.
Pasalnya Krystal itu jarang sekali makan dan menghabiskan waktu istirahat di kantin. Krystal selalu menghabiskan waktu istirahat di taman osis atau kafeteria sekolah bersama 4 Anggota osis inti.
Jadi sedikit terkejut melihat Krystal masuk ke kantin. Bukan cuma Ikbal saja, melainkan hampir seluruh penghuni kantin. Krystal itu selalu berhasil membuat atensi orang-orang melihat ke arahnya.
Putra refleks menoleh ke arah pintu kantin."Bagus dong. Biar napsu makan gue bagus liat muka Krystal."
Raja mendelik mendengar itu."Krystal? Siapa?"
Ikbal menatap Raja"Noh, cewek yang kemaren lusa berantem sama lo di lapangan."
Raja menipiskan bibir, mengernyit menatap Putra."Cewek kek gitu yang bikin napsu makan lo bagus. Dihh, pencernaan lu nggak lancar."ucapnya jadi sewot sendiri. Masih menyimpan dendam pada Krystal.
Putra berdecak."Serah gue dong. Krystal kan cewek idaman,"
Telinga Raja makin panas."Dihh, idaman? Iya, idaman. Idaman neraka jahannam yang ada,"celetuk Raja mengundang tawa dari Ikbal.
"Lo kenapa sih Jan? Gue bantai lo kalau jelekin Krystal lagi."kesal Putra membuat Raja mendelik.
Ikbal menahan tawa."Biasa Ja. Putra lagi sensi di putusin tiga pacarnya tadi pagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
EL [SELESAI]
أدب المراهقينSelamat tinggal, Kasih. Aku pergi, Tak kembali -𝓔ternal 𝓛ove Krystal itu definisi cewek tahan banting. Terlalu datar untuk di ketahui perasaannya. Terlalu keras untuk di lunakkan. Terlalu dingin untuk di cairkan. Dan terlalu ganas untuk di jinakka...