EL [SELESAI]

[65]

|E N T E R N A L  L O V E|
°BAGIAN 65°

“Kenyataan paling pahit itu, saat semesta sudah bertindak.”

“Di setiap titik temu akan ada hadiah berupa perpisahan.”

“Aku telah berada di level tertinggi mencintaimu, yaitu mengikhlaskan.”

🎧• Lossing Us•
[Raissa Anggiani]

VOTE+KOMENT

---

“Oh. Jadi lo yang namanya Keysha itu?”

Sang empunya nama mengernyit. Kenapa cewek di depannya ini tahu namanya. Tadi, saat kelas selesai ia berencana untuk pulang. Namun, tiba-tiba sebuah pesan dari nomor tak dikenal masuk ke handphonenya. Mengirim sebuah alamat dengan paksaan ingin bertemu.

Keysha mengabaikan pesan itu, ia pikir pasti hanya orang iseng saja. Ia pun mengabaikannya, tak lama pesan kembali masuk yang mengatakan jika ia tidak datang, orang itu akan menerornya.

Keysha jadi takut sendiri. Kalau sampai ancaman itu benar adanya bagaimana? Ia masih ingin hidup. Dengan berat hati, ia pun menuju ke alamat. Sebuah tempat sepi, dengan kanan kiri terdapat hutan.

“Iya. Kenapa?”tanyanya. Terkejut juga saat tahu pemberi pesan itu, adalah seorang cewek.

Zivanka mendengus sinis. Menghirup kuat vapor yang terapit di antara jari telunjuk dan tengahnya.“Jauhi Raja.”ucapnya to the point. Tak ingin berlama-lama.

Keysha tertegun. Ia tak mengerti. Apa maksud cewek dihadapannya ini mengatakan hal itu? Dari mana dia tahu tentang Raja? Dari mana dia tahu namanya? Dari mana dia tahu, ia dan Raja dekat ... walau masih sebatas teman saja?

“Maksud lo apa?”tanyanya tak suka. Siapa cewek itu yang berani memerintahnya untuk menjauhi Raja? Cowok ... yang telah mengambil hatinya.

Zivanka mendecak. Berjalan mendekat hingga jarak mereka tersisa 1 meter saja.“Nggak jelas apa yang gue bilang tadi, huh?!”

“Apa urusannya sama lo kalau gue deket sama Raja? Hah? Emangnya lo siapa sih berani atur-atur gue?!”semprot Keysha. Mulai kesal.

Zivanka tersenyum miring. Makin mendekat.“Gue?”tanyanya menunjuk diri sendiri. Lalu tertawa seketika.

Keysha mendelik tak suka, yang sedetik kemudian meringis menahan sakit saat pipinya di cengkeram.“Gue lebih tau semua tentang Raja dari pada lo!”

Keysha memekik pelan, jadi mengeram marah.“Heh! Gue deket sama Raja bukan urusan lo yah! Gue nggak tau lo siapa! Dan gue nggak pernah punya urusan sama lo!”bentaknya. Ia kesal. Apa maksud Zivanka? Jangan bilang cewek itu adalah mantan Raja, dan cemburu terhadapnya.

Zivanka bertepuk tangan ria. Tertawa keras.“Karna, kalau lo deket sama Raja dan sampai jadian, lo udah hancurin kebahagiaan orang LAIN-!”bentaknya menakutkan.

Keysha tertegun. Tiba-tiba saja jantungnya berdetak tak karuan. Ia refleks mundur selangkah mendengar bentakan cewek dihadapannya ini. Pikirannya berkecamuk. Apa maksud dari perkataan Zivanka? Jika ia dan Raja makin dekat, hingga mempunyai hubungan istimewa, akan ada orang yang hancur dibalik itu? Siapa?

Keysha meneguk saliva. Kemudian terkekeh.“Siapa yang hancur? Lo yah?”

Zivanka membuang vapornya, sudah termakan emosi akibat perlawan Keysha. Ia memainkan lidah didalam mulut.“Bukan. Tapi orang istimewa dalam hidup Raja.”