SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA VOTE+KOMENT---
"AYAH-!"
Raja yang menenggelamkan wajah di lipatan kedua lengannya karena pusing dan lelah mengurusi tugas kantor, kini jadi mengangkat kepala tatkala mendengar teriakan menggemaskan itu. Sontak saja ia membulatkan mata, melihat istrinya sedang menggendong anak perempuan mereka.
"Hey princess."
Entah kenapa rasa pusing dan lelah pada tubuh Raja tadi kini langsung menghilang seketika tatkala melihat 2 orang yang paling ia sayangi. Seolah mereka adalah alat yang bisa membangkitkan semangatnya kembali.
Anak perempuan berusia 2 tahun lebih itu loncat dari gendongan Krystal, lalu heboh sendiri menendang-nendang udara karena senang kini di gendong oleh ayahnya.
"Hay princessnya ayah."
Raja mengecup puncak kepala anaknya beberapa kali. Lantas mengernyit bingung melihat wajah sembab putrinya-Isabella, yang membuatnya bertanya-tanya.
"Dia abis nangis?"tanya Raja pada Krystal.
Krystal hanya bisa mengangguk. Menarik Raja untuk duduk di sofa besar sana.
"Lah, kok bisa?"tanyanya. Melihat Isabella sibuk memain-mainkan dasinya.
"Nggak tau juga. Padahal tadi pas di karidor seneng aja lari-larian. Eh tiba-tiba langsung nangis, terus katanya dia pengen ketemu kamu."jelasnya. Membuka semua kotak makan yang berisi lauk pauk di atas meja.
Raja terkekeh. Karena gemas, langsung menggigit pelan pipi gembul anaknya. Isabella mengaduh, karena tak terima balik menggigit leher ayahnya sangat kuat, sampai-sampai Raja memekik tertahan.
"Akh-! Kuat banget sih."ucapnya, meringis pelan.
Krystal mendecak."Yah makanya nggak usah cari gara-gara sama dia. Liat tuh leher kamu, penuh gigitan dia."ucapnya. Apalagi mengingat Isabella mempunyai 2 gigi taring.
Raja hanya nyengir."Kok kamu nggak nelfon aku sih? Kan aku bisa jemput."ucapnya.
"Nggak usah. Kamu pasti sibuk. Lagi pula kalau ke kantor kamu, pasti aku pulang dulu buat masakin kamu makanan."
Krystal menyuapkan sesendok nasi serta lauk pada Raja, dan dengan senang lelaki itu menerima. Ia mengunyah, mengangguk-ngangguk pelan merasakan masakan istrinya memang juara. Sangat enak, dan pas di lidahnya.
"Kamu udah makan?"tanyanya. Menerima suapan yang ke sekian kali.
"Udah tadi."jawabnya. Raja beralih menatap Isabella yang kini tengah memainkan dasinya. Bahkan, ia tak sadar dasi merah itu sudah berada di tangan putrinya.
"Isabella. Udah makan, nak?"tanya Raja. Anak perempuan imut itu melirik, mengangguk saja hingga jadi kesal sendiri saat tak tahu bagaimana cara memasang dasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
EL [SELESAI]
Teen FictionSelamat tinggal, Kasih. Aku pergi, Tak kembali -𝓔ternal 𝓛ove Krystal itu definisi cewek tahan banting. Terlalu datar untuk di ketahui perasaannya. Terlalu keras untuk di lunakkan. Terlalu dingin untuk di cairkan. Dan terlalu ganas untuk di jinakka...