[29]

1.8K 117 10
                                    

|E N T E R N A L L O V E|
°BAGIAN 29°

"Ada yang sedang jatuh cinta. Tapi tak memperoleh cinta."

🎧•Dusk Till Down•
[Piano Cover]

VOTE+KOMENT

•••

Krystal berjalan di karidor dengan dua adik kelas cowok di kanan dan kiri nya. Mereka menatap kertas yang berada di dalam sebuah map merah yang di genggam oleh Krystal. Gilang dan Nabil, kandidat yang akan mencalonkan untuk menjadi ketua dan wakil ketua OSIS di priode berikutnya.

Kedua cowok itu, sesekali menjelaskan tentang visi-misi mereka pada Krystal. Sesekali juga memberikan pertanyaan, dan meminta pendapat atau koreksi pada cewek yang berada di tengah-tengah.

Krystal bergumam pelan."Kalau bisa, Visi kalian itu ubah dikit kata-katanya. Buat visi sekolah, yang lebih menonjol."Krystal memberi saran, membuat Galang dan Nabil mengangguk mengerti.

"Seperti ..., menjadi wadah untuk mengembangkan potensi siswa yang berkualitas."lanjut Krystal kemudian, membuat Galang dan Nabil lagi-lagi mengangguk seraya tersenyum.

Mereka memang tidak salah bertanya pada Krystal tentang visi-misi. Krystal memberikan mereka koreksi serta saran yang dapat membuat mereka sadar, bahwa untuk menjadi ketua OSIS itu tidaklah gampang.

"Oke Kak. Makasih banyak atas saran sama koreksi kakak. Aku sama Nabil bakal berupaya lagi agar visi-misi kami lebih menonjol dan terlihat menarik."

Krystal hanya mengangguk sebagai respon, cewek itu kembali menyerahkan map merah pada Galang.

Hingga suara deheman yang sengaja di keraskan itu membuat mereka bertiga menghentikan langkah. Di lihat nya seorang cowok berdiri di hadapan mereka dengan wajah watados.

"Ngapain masih di sini?"tanyanya dengan nada tak suka, membuat Krystal memutar bola mata malas.

Galang mengernyit samar, tak mengerti dengan ucapan kakak kelas nya itu."Maksud kakak?"

Raja berdecak kesal."Ck, ngapain kalian berdua deket-deket sama Krystal?!"

"Emang nggak boleh?"Nabil yang diam angkat suara, cowok itu seolah menantang Raja.

Raja menatap Nabil tajam. Adik kelas yang terlalu songong, pikirnya."Ya, nggak boleh lah! Dia cewek gue."

Raja menampakkan ketidak sukaan pada kedua adik kelasnya itu. Dari jauh memang ia sudah melihat saat Galang dan Nabil seolah sengaja untuk dekat pada Krystal dengan cara bertanya tentang OSIS. Membuat Raja memanas seketika, dan gemas untuk menarik Krystal pergi.

"Krystal. Ayo."tanpa aba-aba, Raja menarik tangan Krystal dan menyeret cewek itu pergi. Membuat Nabil berdecak kesal tanpa sadar.

"Raja. Lepasin tangan gue!"Krystal memberontak, berusaha menarik lengannya yang di cengkram kuat dan di tarik oleh Raja entah kemana.

"Nggak."

Krystal mengumpat dalam hati. Karena kesal, cewek itu menarik lengannya sekuat tenaga hingga terlepas. Krystal menatap Raja tak suka seraya mengusap bekas cengkraman Raja.

EL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang