Bab 12

248K 27.5K 3.3K
                                    

Ranayya bermain di halaman rumah Nenek Ani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ranayya bermain di halaman rumah Nenek Ani. Auva menyimpan mobilnya, menghampiri anaknya dirumah sebelah.

"Ranayya," panggil Auva saat melihat anaknya bermain.

Mata gadis itu berbinar dan berlari. Auva tersenyum dan berjongkok, merentangkan tangannya.

"Papaaa!!"

Ranayya melewatinya begitu saja. Langsung menubruk tubuh Damares, Auva berdiri dan membalikkan badannya melihat anaknya lebih memilih Damares daripada dirinya.

Ada rasa sakit dihatinya, mencoba berusaha biasa saja. Membalikkan badannya lagi dan menghapus jejak air mata, ah rasanya sakit sekali.

Nenek Ani tersenyum, menunjuk mata Auva agar gadis itu tak menangis.

"Papa, kenapa tadi nggak antar Rayya ke sekolah?" tanyanya yang berada di gendongan Damares.

Damares menghampiri Auva, sambil menjawab pertanyaan Ranayya. "Papa kesiangan, maaf ya."

"Kenapa nggak tidur sama Rayya sama Mama. Mama nggak pernah kesiangan kok."

Auva menormalkan perasaan kecewanya. Tentu kecewa saat anak kita memilih orang lain daripada kita sendiri yang membesarkannya.

"Mama." Ranayya memegang dagu Auva agar menghadap ke dirinya. Auva tersenyum dalam rasa sakit.

"Maaf ngelewatin, Mama. Rayya kangen sama Papa. Mama nggak marah kan?"

Auva menatap Damares sebentar kemudian menciumi pipi anaknya yang masih berada di gendongan Damares.

"Enggak kok. Ayo pulang, pamit dulu sama Nenek Ani."

Damares menuruni Ranayya agar gadis kecil itu berpamitan pulang sembari mengambil tas sekolahnya.

"Jangan cengeng kayak anak kecil," ucap Damares menatap rumah Nenek Ani.

"Dia anak gue, bukan anak lo," tutur Auva dengan serius tanpa bercanda sama sekali.

Laki-laki itu menoleh dan menatapnya. Auva tak menghiraukan sama sekali. Sekarang ia tak boleh posesif pada Ranayya, karena kasih sayang anaknya untuk dirinya akan terbagi dengan orang lain yang tiba tiba masuk kedalam kehidupannya.

🐈

Auva berkutat didapur, sedangkan Damares menemani Ranayya nonton film barbie. Ya, kalo sudah dihadapan anak, apapun yang ditonton anak bakalan ditonton juga, apalagi kalo anaknya perempuan.

Lesehan di karpet bulu, meminjam baju Raka karena Damares tak membawa baju sama sekali.

"Nanti kalo Rayya beli baju barbie, Papa juga pakai ya. Biar sama dengan Rayya," ucap Ranayya.

Image-nya hilang seketika. Yang dikenal bringas, dingin, sangar dan kejam malah menjadi hello kitty didepan Ranayya. Tak bisa menolak permintaan Ranayya.

P R A G M A ✓ (TERBIT & LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang