Bab 28

205K 22.5K 1.9K
                                    

Saat ini Auva dan Ferdy berada ditaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Auva dan Ferdy berada ditaman. Ditaman dimana mereka sering mengunjunginya saat masih SMP.

Ferdy sengaja kesini, selain mengenang masa lalu ia berharap Auva melunak dan menerima nya kembali.

Duduk dibangku taman hanya ada keheningan saja yang melanda. Baik Auva dan Ferdy hanya terdiam. Mengambil tangan Auva dan menggenggam nya, gadis itu menoleh.

"Jauhi gue, Fer."

"Auva, aku ingin kita kembali seperti dulu. Aku janji bakal bahagiain kamu sebisa aku," bujuk Ferdy.

Persetan dengan jemputan Kakaknya yang lamban. Mendingan ia meluruskan masalahnya dengan Auva.

Auva menarik tangannya melepas genggaman dari Ferdy. Perasaannya untuk Ferdy sudah hilang. Bilang saja jika Auva jatuh cinta pada Damares.

"Gue sama Rayya udah bahagia tanpa lo."

Ferdy menunduk, merasa sangat bersalah pada Auva dimasa lalu. Memilih Indri daripada Auva.

"Melewati semua sampai titik ini tuh nggak mudah. Berjuang sendiri menelan janji seseorang yang akan merawat bayi temuannya. Memilih orang lain, meninggalkan kekasihnya bersama seorang bayi yang jelas membutuhkan sosok Ayah."

Dengan mata berkaca, Auva menatap Ferdy yang kini menatap dirinya. "Fer, jika bukan karena Nenek Ani dan Bang Raka. Mungkin gue udah lama melenyapkan Ranayya, menyerah dengan kehidupan gue. Setelah lo ninggalin gue, orangtua gue juga ninggalin gue untuk selamanya."

"Apa boleh aku ketemu Ranayya kapanpun aku mau?"

Auva menggeleng. "Please, jauhi gue dan Ranayya. Gue belum bisa nerima rasa sakit yang bakal lo ukir lagi."

"Va, aku nggak bakal nyakiti kamu lagi. Aku mau menebus kesalahan aku selama ini sama kamu dan Ranayya."

"Terlambat, Fer." menatap Ferdy dengan nanar kemudian berdiri, taman tak ramai, sepi. "Lo udah nyakiti gue lebih dulu."

Menghela napasnya berusaha untuk tetap tegar dan tak menangis dihadapan Ferdy.

"Its okay, dulu gue cinta sama lo. Butuh waktu lama buat gue bisa move on, ngelupain segala kenangan yang gue dan lo miliki dulu. Tapi, sekarang beda."

Ferdy berdiri, Auva berkata, "Gue sayang sama lo... Gue cinta sama lo. Itu berlaku untuk dulu, bukan sekarang, Fer."

Auva yang ingin pergi ditahan oleh Ferdy. Lelaki itu langsung mendekap hangat tubuh Auva. Ia merindukan pelukan ini, baik Auva dan Ferdy tak munafik. Mereka memang merindukan pelukan lama yang hilang.

Setelah pelukan singkat itu. Auva pun pergi, bahkan tak meninggalkan senyuman untuk Ferdy.

Hatinya terasa sakit saat gadisnya mulai melupakan dirinya.

"Gue nggak akan biarin lo menang! Auva dan Ranayya milik gue! Bukan milik lo!"

🐈

P R A G M A ✓ (TERBIT & LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang