Brandon [TAMAT]

|| 14. Bertemu Donia dengan cowo lain ||

Sampai lah mereka di restoran. Mereka memesan makanan untuk Brandon dan Ryan. Setelah itu mereka menunggu 30 menit.

Selama mereka menunggu, Brandon asik dengan games yang ada dihandphone. Lalu Ryan melihat sekeliling restoran dan seketika mata Ryan melihat keluar restoran terdapat Donia, lalu dia memanggil Brandon.

"Bran, itu bukannya cewek yang kamu gendong tadi di sekolah ya?" Brandon terkejut, bagaimana bisa Ryan tau, kalau tadi dia menggendong cewek.

Ryan menoleh ke arah Brandon. Saat ini, Ryan tahu apa yang dipikirkan Brandon.

"Tadi aku lihat kau di sekolah!"

"Itu beneran dia bukan sih?" tanya Ryan lagi sambil menunjukkan jari telunjuknya ke arah Donia.

Brandon langsung mengikuti arah yang ditunjuk Ryan. Dan tepat sekali. Yang di tunjuk Ryan adalah Donia.

"Tapi, mengapa Donia ada di restoran? Sedang apa dia di sini? Dan itu siapa yang di samping Donia? Apakah itu kekasihnya?" batin Brandon sambil menatap siapa cowok yang ada di samping itu.

"Eh ada cowok di sampingnya, siapa cowok itu?" tanya Ryan kepada Brandon. Brandon kesal, dia sungguh cemburu terhadap Donia yang dekat-dekat dengan cowok lain selain dirinya.

"Cih, sialan tuh cowok."

****

Hari ini, Donia sedang pergi bersama Erik ke restoran. Namun, mereka berdua bertemu dengan teman-temannya Erik di jalan. Alhasilnya mereka mengobrol sebentar dengan teman-temannya Erik.

Donia kenal sekali dengan teman-temannya Erik. Karena Erik adalah teman kecilnya Donia. Mereka sangat dekat sekali. Makanya mereka selalu di bilang pasangan serasi.

"Hallo, Donia!"

"Hai," jawab Donia tersenyum.

"Apa kabar Don? Asik, sekarang sama Erik nih ya?" goda temannya Erik. Donia terkekeh mendengar ucapan temannya Erik, lalu dia tersenyum kepada teman Erik tanpa menjawab pertanyaan temannya itu.

"Kalian berdua terlihat serasi sekali loh!"

"Ah, tidak!" jawab Donia senyum sambil menoleh ke arah Erik.

"Kami cuman sebagai adik dan kakak saja atau bisa sebut aja sahabatnya," sambung Donia lagi. Padahal mereka hanya sebatas adik dan kakak saja. Tapi, kenapa orang-orang mengira dirinya dan Erik pacaran.

"Benarkah? Padahal kalian sangat serasi loh!"

Di sisi lain, Brandon merasa panas mendengar ucapan mereka. Siapa lagi kalau bukan Donia dan satu cowok yang kini Brandon tidak tahu asal usulnya. Brandon menatap tajam ke arah Donia dan Erik.

Beberapa kemudian, Brandon tidak sanggup melihatnya lagi, dia langsung pulang begitu saja tanpa pamit kepada Ryan. Ryan yang melihat Brandon pergi begitu saja langsung berteriak.

"BRANDON, MAU KE MANA?" teriak Ryan. Namun, Brandon tidak mendengarnya. Karena Brandon sudah jauh dari meja yang mereka duduki.

Bersambung...

Jangan lupa vote dan koment ya! Share ke teman-teman juga buat baca cerita ini!