Di ruang tamu apartemen, suasana ramai dan penuh tawa. Azalea duduk santai di kursi dekat meja makan, asyik menikmati makanan yang tersaji. Di sebelahnya, Randra, Rifano, dan Azhar saling bercanda sambil sesekali melemparkan komentar konyol.
"Lo emang paling jago makan sambil nonton orang ribut ya, Zel," ledek Randra sambil menyenggol lengan Azalea yang sedang menyuap nasi.
Azalea hanya meliriknya sambil tersenyum tipis. "Ya emang seru lihat kalian berisik. Daripada gua yang ikutan ribut, mending makan aja," balas Azalea dengan nada cuek.
Azhar, yang duduk di sebelah Rifano, ikut tertawa mendengar respons Azalea. "Paling nggak, lo makan jangan sambil ngegas, Zel. Bentar lagi tuh makanan malah kepental."
Rifano, yang sedari tadi diam saja, akhirnya buka suara. "Woy, yang penting makanan gue aman. Jangan ada yang nyolek bagian gue."
Qilla muncul dari dapur sambil membawa beberapa minuman dingin dan meletakkannya di meja. "Si Cintya mana, kenapa dia lama banget di kamar? Udah dari tadi ngumpet aja," tanya Qilla sambil menyerahkan satu minuman kepada Azalea.
"Dia masih molor, gua udah coba bangunin, tapi katanya bentar lagi mau keluar," jawab Azalea sambil mengunyah.
"Yah, Cintya emang gitu orangnya. Selalu molor dan gak pernah pas jamnya," celetuk Azhar sambil mengambil minuman dari meja dan menyeruputnya.
Donia baru saja datang dari dapur, membawa semangkuk besar keripik yang langsung disambut oleh Randra dengan senyum lebar. "Wah, ini yang ditunggu-tunggu. Makanan ringan buat ngobrol-ngobrol."
"Awas aja lo abisin semuanya, gua belum makan!" Donia memperingatkan Randra sambil menaruh mangkuk keripik di meja.
Sementara mereka asyik mengobrol, Cintya akhirnya muncul dari kamarnya dengan rambut yang masih sedikit berantakan. "Sumpah gua tidur bentar aja udah berasa lama banget. Eh, makanan masih ada kan?" tanyanya sambil menguap lebar.
Azalea langsung menunjuk ke arah meja makan. "Tuh, masih ada. Tapi kalo lo gak cepet, ya udah habis."
Cintya langsung bergegas ke meja makan dan duduk di sebelah Azalea, mengambil piring dan mulai menyuap makanan. "Ngomong-ngomong, kita mau ngapain nih hari ini? Masa cuma nongkrong di sini aja?"
Azhar menatap teman-temannya satu per satu. "Gimana kalo kita jalan ke tempat karaoke? Udah lama nggak karaokean bareng."
"Eh, asik tuh ide," sahut Rifano sambil tersenyum. "Bisa ngabisin suara nih."
Qilla mengangguk setuju. "Gua setuju! Pengen juga nyanyi-nyanyi seru bareng kalian."
Azalea yang masih makan juga ikut setuju. "Yaudah deh, beresin dulu makanan terus kita cabut."
Donia yang duduk di sebelah Azhar tersenyum sambil menatapnya. "Karaoke sounds good. Gua juga udah lama gak seru-seruan bareng kalian."
Setelah semua selesai makan dan bersiap, mereka bergegas keluar dari apartemen untuk menghabiskan malam dengan nyanyi-nyanyi bareng di tempat karaoke.
Bersambungg....
![](https://img.wattpad.com/cover/251426311-288-k570321.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Brandon [TAMAT]
Storie d'amoreBrandon, seorang cowok yang tak pernah tertarik pada cewek, selalu menganggap mereka ribet, cengeng, dan menjijikkan. Namun, pandangannya berubah ketika dia bertemu Donia, gadis tangguh yang memiliki sisi manja dan pemberani. Meski Donia seorang ind...