Seminggu telah berlalu semenjak kejadian itu. Dan situasi yang ada di antara member tak terlalu berubah seperti sebelumnya.
Nayeon nasih terlihat tak banyak melakukan kontak dengan Jeongyeon. Membuat gadis Yoo itu begitu kebingungan dan meminta penjelasan.
Dahyun pun sama. Dia masih sedikit membuat jarak pada Sana karena memikirkan perasaan Jeongyeon. Tapi yang jelas, gadis Kim itu tak terlalu bersikap dingin pada gadis bermarga Minatozaki itu.
Hari ini, mereka tengah disibukkan dengan jadwal. Dan untuk itu, profesionalisme mereka dibutuhkan. Kesembilan gadis gadis cantik itu terlihat sangat akrab. Tak ada rasa canggung yang terlihat, apalagi perilaku tak baik karena masalah yang tengah terjadi.
Setelah beberapa jam terlewati dan segala jadwal terselesaikan, semua kembali seperti biasa. Mereka terlihat diam untuk satu sama lain dan membiarkan kesunyian menyelimuti.
"Dahyuna?" Sana menegur mematahkan situasi tak mengenakkan di mobil yang Ia tempati. Ia memilih menegur si gadis Kim yang memang duduk disebelahnya. Yang juga sedari tadi diam dengan mata yang sibuk ke handphone.
"ne eonnie?" Dahyun menjawab tanpa menatap si penanya. Dia terlalu sibuk dengan benda persegi panjang miliknya itu.
Sana menghela nafasnya. Dahyun tak berubah 100% seperti yang Ia mau. Gadis itu masih sering menomor duakannya.
"Tak jadi" Sana menyerah. Ia juga malas berargumen lagi.
Dahyun yang mendengar itu segera mematikan handphonenya. Dia menatap Sana yang saat ini memilih menatap ke arah luar mobil yang masih berjalan. Dengan bersedekap dada dan sesekali terdengar helaan nafas kecil darinya.
"Gwencana?" Dahyun bertanya mengambil atensi dua membernya yang duduk dihadapannya dan Sana.
"hm. Aku baik-baik saja" Sana menjawab masih dengan posisi awalnya. Tak ada niat menatap Dahyun. Apalagi menatap Mina ataupun Chaeyoung yang juga tengah menatapnya heran.
Ting...
Bunyi pesan masuk sedikit mengangetkan Dahyun. Dia membukan handphonenya dan terheran kala Ia menerima pesan dari Chaeyoung.Ia melirik sedikit pada gadis Son itu. Dan setelah itu, Ia memilih membukanya.
Dahyun menghela nafasnya kecil. Lalu membalas pesan singkat itu. Dan berakhir saling bertukar pesan untuk beberapa lama.