Nayeon terlihat menghela nafas ketika membaca pesan terakhir dari Jeongyeon."Ugh! Dia menyebalkan!" Ucapnya
Dahyun yang mendengar jelas mengambil atensinya. "Siapa? Jeongyeon eonnie?" Tanya si gadis Kim.
Yang ditanya mengangguk kecil. "Dia menyuruh kita pulang sekarang!" Ucap Nayeon seraya memasukkan handphonenya ke tasnya lagi dan tak ada niatan membalas pesan text dari Jeongyeon.
"Kita saja belum tiba, bagaimana mungkin kita langsung pulang? Kurasa Jeongyeon eonnie hanya terlalu khawatir padamu Eonnie"
"Ck! Dia tidak punya alasan untuk mengkhawatirkanku. Jadi jangan perdulikan ucapannya!"
"Kurasa itu karena perubahan eonnie yang tiba tiba" Jawab Dahyun seraya memarkirkan mobilnya karena mereka sudah tiba ditempat tujuan. "Apalagi eonnie pernah bilang untuk membuat jarak diantara kalian kan? Kurasa itu yang membuat Jeongyeon eonnie berubah jadi posesif" Lanjutnya seraya mematikan mesin mobil.
Dahyun membuka seatbelt nya lalu membukakan milik Nayeon juga. Segera Ia turun dan berlari kecil ke samping pintu gadis Im itu. Membukanya dan langsung dihadiahi helaan nafas kecil.
"Sudah. Jangan pikirkan lagi. Ayo turun" Dahyun mengulurkan tangannya. Dan segera disambut Nayeon. "oppa pasti sudah menunggu kita didalam"
Nayeon menurut. Segera Ia turun masih dengan menggenggam tangan milik Dahyun. "Mau ku gendong saja eonnie kedalam?"
"Huh? Dan jadi bahan perhatian? Tidak, Terima kasih!" Nayeon jelas menolak. Apalagi mereka publik figur. "Sudah ayo masuk"
Dahyun tersenyum kecil dan segera mengikuti Nayeon. Bersama kedua orang itu masuk ke dalam bangunan yang sangat besar itu. Banyak orang didalamnya. Lalu lalang demi melakukan pekerjaan masing masing.
Aroma yang juga sangat familiar menyambut Nayeon dan Dahyun. "Oh Nayeon-shi, Dahyun-shi? " Seseorang menegur mereka mengambil atensi.
Sosok perempuan yang terlihat jauh lebih tua mendekat. Nayeon dan Dahyun refleks tersenyum. "Apa kalian datang untuk menemui Dokter Saeho?"
Yang ditanya mengangguk kecil. Mereka memang akan menemui dokter itu. Dan tidak ada namanya kencan asli yang dipikirkan para member mereka. Berkencan artinya pergi ke rumah sakit.
Akhir bulan lalu, Nayeon memang mengalami kecelakaan. Dan setelah seminggu setelah kejadian, gadis Im itu rajin mengontrol keadaan nya karena ada beberapa efek samping yang dirasakannya.
Berita kecelakaan itu memang tak diekspos. Hanya keluarga dan JYP sebagai bos perusahaan yang menaungi Twice yang tau.
Dan untuk para membernya, Nayeon enggan memberitahu karena tak ingin membuat mereka khawatir. Alasan kenapa Jihyo dan Tzuyu tau, itu karena suatu kejadian yang tidak di perhitungkan. Sama seperti yang terjadi pada Dahyun.
"Mau kuantar?" Wanita yang berprofesi sebagai perawat itu menawarkan diri.
"Tidak perlu Eonnie. Sepertinya Eonnie juga sibuk" Nayeon menolak tawaran perawat yang selalu mendampinginya itu dari awal Ia menginjakkan kaki dirumah Sakit hingga menjadi sefamiliar sekarang.
"Bagaimana kalau eonnie meneman-"
"Tidak gadis kecil" Sang perawat bernama Shiyeon itu memotong ucapan Dahyun.
Yang ditolak mempoutkan bibirnya. Seakan kesal karena baru saja ditolak. Maklum, Dahyun yang mudah akrab pada orang lain membuatnya kenal juga dengan perawat yang terbilang cantik itu.
Nayeon dan Shiyeon tertawa. Dahyun memang menggemaskan.
"Kalau begitu kami pergi dulu Eonnie" Nayeon berucap untuk pamit yang dibalas anggukan.