9. Semangat baru

451 63 2
                                    

Hai, gimana kabarnya?

Jangan lupa Vote ya!❤️

Langsung aja yuk.

Happy Reading-💗!!

•°•°•°•

"Pernahkah kau menguntai" lantunan lagu yang dinyanyikan oleh Rendy, saat masuk ke dalam kelas.

"Hari paling indah
Ku ukir nama kita berdua" lanjut Ara, masih duduk di bangkunya.

"Disini surga kita" sambung Rendy lagi, sambil berjalan menuju bangku tempat nya duduk.

"Bila kita mencintai yang lain,
Mungkinkah hati ini akan tegar
Sebisa mungkin, tak akan pernah
Sayangku akan hilang."

Menyanyikan secara bersama, suara Ara dan Rendy memang bagus. Membuat semua orang dikelas menoleh dengan tatapan kagum.

"Lanjutannya apaan, Ra?" Tanya Rendy.

"If you love somebody could we be this strong,
I will fight to win our love will conquer all" disambung Arshel yang baru saja datang, menenteng tas dipundak bagian kanan.

"GAK BISA BASA ENGGRES!!!" Pekik Rendy.

"Suaranya bagus lagi anjir!" Sambung Rendy.

"Kapan-kapan duet ya kita, bro!" Melakukan tos khas pria pada umumnya.

Ara yang tadinya lesu, langsung semangat atas nyanyian mereka berdua.

Menoleh ke belakang, tidak menemukan Zaiko, biasanya dia paling semangat kalau ada lagu.

"Iko mana?" Tanya Ara.

"Mana saya tau" jawab Rendy.

"Jangan bilang kalo lo ikan!" Ceplos Rian, menoyor kepala Rendy.

"Sakit, Jupri!" Monolognya.

"Ra, ngantin yok?" Ajak Arshel.

"Ayok!"

Yang menjawab bukannya Ara, tapi malah Rendy yang bersemangat. Lalu Ara mengangguk dan berdiri dari duduknya.

"Ikut gak Ren?"

"IKOTT!" Berlari mengejar Ara dan Arshel, yang sudah berjalan dulu.

•°•°•°•

Ketika sampai dikantin, Ara sudah disuguhi pemandangan kurang enak.

Revan dan Clarissa berada di satu meja.

'What? Clarissa bareng Revan?'

Saat itu pula, Ara yang berjalan di belakang pun berpapasan dengan pak Yanto.

"Makan, Ra?" Sapa pak Yanto.

Ara tersenyum tabah, mengelus dadanya sabar.

"Gak pak, ini mau ngepet."

Tentang AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang