Happy Reading!🤍Aksa terkekeh kecil setelah mematikan telfon itu, pasti Aluna khawatir kepadanya. Aksa sebenarnya tak tega tetapi bundanya baru mengirimi pesan kalau Selina akan datang ke apartementnya.
Pintu Apartement Aksa berbunyi, ia berdiri lalu berjalan untuk membukakan pintu. Pasti itu Aluna.
"Sa kamu kenapa?Kamu gapapan kan?"Tanya Aluna khawatir, ia memutar badan Aksa memastikan cowo itu tidak kenapa-kenapa.
"Haha gapapa Quen, ayo masuk"Aluna masuk, lalu Aksa menutup pintunya.
Aksa berjalan keruang tamu diikuti Aluna"Kamu ngapain telfon aku terus dimatiin?"Tanya Aluna kesal, ia sudah seperti orang gila tadi sampai hampir menabrak orang.
"Maap yaa hehe. Aku cuman pengen makan masakan kamu"Ucapnya berbohong.
Aluna menatap Aksa curiga, ia menyipitkan matanya"Masa cuman itu sih?"
"Sebenarnya Selina bakal dateng kemari makanya aku panggil kamu. Aku ga mau berduaan dengan dia"Jujur Aksa pada akhirnya.
"Ga usah dibukaiin pintulah"
"Papa ngancem Quen, aku ga bisa buat apa-apa"
"Uluu uluu kasian banget sih, sini peluk"Aluna merentangkan tangannya dan langsung disambut oleh Aksa.
"Kamu belum makan?"Tanya Aluna
Aksa menggeleng dipelukan Aluna"Pengen masakan kamu Quen"
"Pengen aku masakin apa emangnya?"
"Terserah kamu aja yang penting kamu yang masak"
"Yaudah deh, lepasin dulu pelukannya tapi"Ucap Aluna"Kamu belum mandi yaa, kok masih pake celana sekolah sih"Lanjutnya.
"Belum"
"Sana mandi, kalau ga mandi aku ga masakkin"Ucap Aluna terdengar seperti mengancam.
"Kok gitu sih, ntar kalau aku mati kelaperan gimana"
"Biarin aja wlee"Aluna menjulurkan lidahnya dan langsung berlari menuju kedapur.
"Gemes banget pacar gue"Ucap Aksa menatap Aluna yang berlari ke dapur, setelah itu ia pergi menuju kamarnya.
****
Aluna tak tau memasak apa, ia hanya masakan dengan bahan-bahan yang ada di dalam kulkas. Sedikit lagi selesai, Aluna sedikit menyicipi soup buatannya.
"Aromanya kecium sampai kamar aku"Ucap Aksa yang baru selesai mandi dengan rambut yang setengah basah.
Siapapun yang melihat Aksa sekarang, dapat di pastikan gadis itu menjerit histeris. Kaos oblong hitam di tambah rambut yang setengah basah. Ketampanan lelaki itu bertambah berkali-kali lipat.
"Duduk aja, ini ga lama lagi kok"Balas Aluna tanpa melihat Aksa, ia sibuk dengan soup buatannya.
Aksa duduk di meja makan lalu memakan ayam goreng buatan Aluna"Quen nikah yuk"Ucap Aksa tiba-tiba.
Aluna berjalan mengambil mangkuk lalu menaruh soup buatannya"Apaansi sa, random banget deh"Aluna menaruh mangkuk yang berisikan soup itu di atas meja makan.
"Kayaknya kamu udah kelaperan banget yah makanya jadi ga jelas"Kekeh Aluna lalu duduk di berhadapan dengan Aksa.
"Serius Quen, tunggu aja nanti aku tiba-tiba kerumah kamu dateng ngelamar"
"Tambah ngaco deh. Buruan makan ntar keburu dingin"
"Kamu ga makan?"Tanya Aksa, ia hanya melihat sepiring di meja makan yang berarti hanya dia yang akan makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa Baskara [END]
Teen FictionAksa Baskara, seorang cowo yang bersekolah di Sma Kartika sekaligus ketua geng motor bernama Harlex. Cowo yang tak pernah mengenal ampun, sekali mencari masalah dengannya. Aksa tak akan melepaskan orang itu. Paras wajah yang tampan mampu membuat gad...