Aksa Baskara [END]

AKSA BASKARA 56

happy reading!🤍

Aluna dengan Alleta mengendap-endap memasuki sekolah. Alleta memperhatikan sekelilinya"Pelan-pelan ntar ketauan busu"

Sekarang jam istirahat, kedua gadis itu menuju kelas. Sesampainya disana, mereka menaruh tas lalu pergi keluar.

"Jalang"

"Kasian aksa cuman di manfaatin"

"Nyesel gue sempet ngebela dia waktu itu"

"Dasar pelacur, pergi lo dari sekolah kita"

"Jijik banget gue ngeliat wajah jalang lo itu"

"Gue lebih setuju dia sama selina sih"

"Iya selina lebih cantik dan berpendidikan"

Cibiran-cibiran yang dilontarkan kepada Aluna membuat gadis itu makin mempercepat jalannya.

"Ga usah di dengerin, gue yang tau kejadiannya. Mereka cuman nilai lo dari sebuah foto"Ucap Alleta menenangkan.

Aluna yang melihat aksa sedang duduk dikantin bersama keenam inti harlex. Cowo itu dengan santainya merokok di area kantin. Aluna menghampiri Aksa"Sa"Panggil Aluna.

Aksa diam, ia menatap tajam Aluna.

"Aku bisa jelasin sa, ga kayak di foto itu kejadiannya"

Aksa membuang rokoknya, lalu ia menginjaknnya. Cowo itu berdiri dari bangkunya lalu mendekati Aluna"Bahkan bau alkohol di mulut lo udah ngejelasin semuanya"

Deg!cara bicara Aksa sangat berbeda membuat gadis itu takut"Aku beneran kesana tapi kejadiannha ga kayak gitu sa"

Aksa mencengkram dagu Aluna"Gua tanya sama teman-teman lo tapi lo ga nemuin mereka kemarin. Dari itu aja udah jelas, apa yang mau lo bilang, hah?"

"Sa bukan gini caranya, aku bisa jelasin"Aluna mencoba melepaskan tangan Aksa tetapi cowo itu sangat kuat mencengkram dagunya.

"Shut the fuck up"Balas Aksa tajam membuat Aluna diam seribu bahasa.

Tiba-tiba Selina datang dari arah masuk kantin, Aksa sedikit melirik gadis itu. Cowo itu melepaskan cengkramannya di dagu Aluna lalu dengan cepat ia berjalan menghampiri Selina.

CUP!

Aksa mencium selina membuat semua orang yang berada di kantin itu kaget, banyak yang mengambil video pertengkaraan mereka berdua dan Aksa yang mencium Selina tiba-tiba. Aluna diam terpaku, ia tidak tau harus berbuat apa lagi.

"Bahkan gue bisa lakuin lebih dari ini"Ujarnya, setelah itu Aksa langsung menarik Selina keluar dari kantin membuat semua orang heboh.

Selina berbalik menatap Aluna, ia tersenyum meremehkan"Rasain"Ucapnya pelan tetapi Aluna dapat mengetahuinya dari pergerakan mulut gadis itu.

Aluna pusing, gadis itu memegang kepalanya, dengan cepat Alleta langsung menahan pundak Aluna sebelum gadis itu terjatuh"Lo gapapa?"Aluna mengangguk.

"Lun kok lo boong sih"Ucap Arkhan.

"Ga tau gitu khan, lo ga tau kehidupan gue"Balasnya lemah.