AKSA BASKARA 09

175K 11.7K 52
                                    


Happy Reading!🖤

Aksa dan keempat sahabatnya mereka sedang berada di cafe dekat sekolah, sedangkan Arkhan, cowo itu menemani kekasihnya pergi ke mall.

"Udah berapa hari nih gue ga liat Aksa digangguin sama mak lampir itu"Ucap Bagas.

"Iya, gue juga baru sadar si Bianca ga gangguin Aksa lagi"

"Atau jangan-jangan dia udah ga suka lagi sama lo sa"Tebak Damar.

"Bodo amat"jawab Aksa cuek

"Lo main game terus dah lang, sekali-kali bicara gitu"

Galang hanya mengangkat kepalanya sebentar lalu ia kembali fokus pada game yang ada di ponselnya.

Ting!

Suara lonceng di pintu masuk cafe berbunyi. Terlihat disana keempat gadis yang masih menggenakan seragam sekolahnya .

Keempat gadis itu adalah Aluna, Alleta, Vina dan caca.

"kita duduk dimana nih?"tanya caca

Alleta melihat sekelilingnya"tuh disitu aja"tunjuk Alleta

Mereka berempat pun pergi ke meja yang dekat dengan jendela, sesampainya disana mereka langsung duduk.

Seorang pelayaan cafe datang"Hai ka..selamat datang di cafe katria, ini menunya"ucap sang pelayaan cafe ramah sambil menyodorkan buku menu kepada Aluna dkk

"Kalian pesen apa?"tanya Vina

Caca membolak balikan buku menunya"Gue cripsy chiken dengan milk shake"

"gue minuman aja capuccino"ucap Alleta

"Kalau gue kentang goreng aja dengan caramel macchiato"Balas Aluna

"Yaudah mas kalau saya samain aja kentang dengan caramel macchiato"ucap Vina dan mengembalikan buku menu kepada pelayaan cafe

"Baik mba!di tunggu sebentar yaa"ucap pelayaan cafe itu, lalu ia pergi dari hadapan Aluna dkk

"Eh gue ke toilet bentar yaa"pamit Aluna kepada sahabat-sahabatnya.

"Iya"jawab Vina

tak lama kemudian kelima cowo datang menghampiri Alleta,Vina dan Caca.

"Hai cantik-cantik"Sapa salah satu cowo yang menghampiri mereka.

ketiga cewe itu tergelonjak kaget ketika melihat sapa yang menghampiri mereka.

Cowo-cowo itu adalah keenam inti Harlex Aksa, Galang, Fajar, Bagas dan Damar.

"eh kita ketemu disini ya Ca, jangan-jangan kita jodoh kali"Ucap Fajar kepada Caca.

Caca tersipu malu, ia jadi salah tingkah karna di godai oleh salah satu inti Harlex.

"Eh caca jangan malu-malu gitu dong sama Fajar"

"Iya nih caca malu-malu sampe merah loh pipinya"Godo Bagas tambah membuat pipi Caca bersemu.

Caca menatap Fajar, gadis itu tersenyum"Hai"

"Duh caca kalau senyum maniss banget"Balas Fajar

"Idihh kampret lo! kemarin lo minta nomernya anak baru itu sekarang godain caca dasar playboy, urusin tuh pacar-pacar lo"Ucap Damar pedas.

"Sirik aje lo babi"sinis Fajar

sedangkan disisi lain Vina cewe itu sudah gugup setengah mati karna disampingnya Galang berdiri.

Perlu kalian tau! kalau Vina menyukai Galang dari kelas 11 cuman gadis itu tidak berani mendekati Galang, karna cowo itu dingin kepada semua orang seperti Aksa.

Vina juga takut kepada Galang, karna Galang seorang anggota Harlex bahkan gadis itu juga merasa tidak pantas kalau berpacaran dengan Galang.

Galang cowo famous di Sma Kartika banyak yang mengenalnya bahkan sampai diluar sekolah, banyak cewe-cewe cantik yang mengejar-gejarnya belum lagi kalau Galang itu anak Dari Mahendra, orang terkaya setelah keluarga Aksa.

"Cuman bertiga aja kalian disini?"tanya Damar

"Ga kok ada Aluna, tapi anaknya lagi ke toilet"jawab Alleta.

"Ohh..kita gabung yaa disini"

Alleta langsung menatap Vina dan Caca seolah-olah ia sedang berkata"Gimana nih?"

Caca yang tak enak langsung mengiyakan ucapan Damar"Yaudah"

"lo ambil minuman yang di meja bawa kemari"Ucap Damar kepada Fajar

Fajar pun mengambil minuman mereka, setelah itu ia menaruhnya di meja Caca dan sahabat-sahabatnya.

Beberapa menit kemudian Aluna datang, gadis itu langsung duduk ditempatnya.

"Eh hai Aluna"sapa Fajar

Aluna tersenyum kepada Fajar"Hai juga"

"Aluna cantik banget sih"ucap Bagas

Aluna tersenyum"makasih"

"Lun lo waktu nginep di apartnya Aksa, gak di apa-apain kan?"tanya Fajar

Aksa yang mendengarnya menatap tajam kepada Fajar. Kenapa Fajar seakan-akan menuduhnya.

Fajar hanya menyengir"hehe peace boss"

"Ga diapa-apain kok"jawab Aluna canggung

Drrtt drttt

Aluna merasakan ponselnya berdering, ia pun mengambil ponselnya di tas sekolahnya, ternyata yang menelfonnya bang Askar.

"Eeh gue kedepan bentar yaa, angkat telfon"pamit Aluna

Aluna keluar dari cafe, lalu mengangkat telfon dari abangnya

"Hallo bang, kenapa?"tanya Aluna

"lo dimana dek?gue udah dirumah nih bawain kebab kesukaan lo"jawab Askar

"Lagi di cafe bang ngumpul sama temen-temen"

"Bisa ga pulang sekarang?ada yang mau gue bicarain juga"

"Iya bang, gue pulang sekarang"

Aluna langsung menutup telfonnya, Aluna kembali masuk kedalam cafe.

"Sorry banget yaa kayaknya gue harus pulang sekarang deh"ucap Aluna kepada sahabat-sahabatnya, ia merasa tak enak.

"Cepet amat lun pulangnya"celetuk Damar

Aluna hanya tersenyum kepada Damar"gue pamit yaa"ucap Aluna kepada semuanya, lalu ia hendak keluar dari cafe, tapi tiba-tiba Vina menahan pergelangan tangan Aluna.

"lo pulang naik apa?"tanya Vina

"gampang tinggal pesan ojek online kan bisa"jawab Aluna

"Ehh gausah naik ojek online biar gue aja yang anter pulang"sahut Fajar

Aluna melirik fajar"Makasi..tapi gausah deh, gue gapapa kok"

"Kalau ga mau sama Fajar sama abang Bagas aja lun, mau?"Tawar Bagas

"gausah ntar ngerepotin"jawab Aluna

"Tapi-"ucap Vina terpotong

"gapapa vin. Nih uang buat bayarin pesenan gue. Gue pamit yaa semuanya"

Aluna pun keluar dari cafe, ia membuka aplikasi ojek online dan memesannya.










mohon maaf bila ada kesalahan di dalam part ini

Jangan Lupa Vote&Comment, salam sayang dari gue!🤍

Aksa Baskara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang