AKSA BASKARA 31

122K 7.5K 196
                                    


Happy Reading!🖤


Aluna terbangun, ia menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Beberapa menit kemudian Aluna sudah selesai, ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Aluna keluar dari kamar, betapa terkejutnya ia ketika melihat abangnya di sofa ruang tamu. Aluna merasa bersalah kepada abangnya, ia berinisiatif untuk mengambil selimut di kamar, setelah itu Aluna menyelimuti abangnya.

Gadis itu berjongkok, ia melihat wajah abangnya yang sedang tertidur lelap"Al ga marah sama abang, cuman Al kecewa dengan ucapan abang kemarin. Sepertinya abang udah ga berpihak sama Al lagi"Ucap gadis itu sambil memperbaiki selimut abangnya, setelah itu Aluna berdiri.

Aluna menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan buat abangnya dan juga dirinya. Aluna mengambil 4 lembar roti tawar, terus membakarnya. Setelah itu ia menaruh coklat di roti yang habis ia bakar tadi. Aluna memakan roti itu buru-buru, tak lama kemudian ia sudah selesai.

Aluna melihat jam di pergelangan tangannya, sekarang sudah pukul jam 6:15 buru-buru ia mengambil kunci mobil di dalam kamarnya, hari ini ia akan membawa mobil.

****

Pagi-pagi ini para keenam inti Harlex sudah berada di kantin, entah apa yang merasuki mereka jam segini sudah di sekolah.

Ralat!lebih tepatnya mereka berada di kantin. Bagas, Fajar dan Damar memutar musik sambil menikmati gorengan mereka.

"Pagi-pagi gini udah nyebat aja lu sa"Ucap Arkhan

"Udah kebiasan"

"Lu udah kayak bapak-bapak tau ga, minum kopi sambil nyebat"Ucap bagas seraya memakan pisang gorengnya.

"Sirik"

"Ketahuan guru baru tau rasa lo, ngerokok di sekolah"Seru Damar

"Berisik amat lo pada"Kesal Aksa, teman-temannya sangat cerewet.

Dari Arah masuk kantin Busu sudah memegang penggaris besi yang panjang"AKSA BASKARA"teriak Busu

Sontak keenam inti Harlex langsung tergelonjak kaget, Galang yang sedang minum hampir saja tersedak. Aksa langsung menginjak rokoknya.

Busu menghampiri mereka"KAMU TAU KAN INI AREA SEKOLAH, KENAPA MASIH MEROKOK?"

"Saya ga ngerokok bu"Bohong Aksa

"ALAH KAMU GA USAH NGELAK, DARI TADI SAYA LIAT KAMU NGEROKOK. NTAR KENA PENYAKIT TAU RASA!"

"Ya Allah Busu jahat ihh ngedoain muridnya kena penyakit"Ucap Fajar

"DIAM KAMU"Busu langsung mengarahkan penggaris besinya tepat di depan muka Fajar

"ASTAGFIRULLAH BUSU!kalau kena wajah saya yang ganteng seperti justin bieber ini, Busu mau tanggung jawab"Ucap Fajar mendramatis

"Mimpi kamu!muka kamu aja seperti tukang kebun di rumah saya"

"HAHAHAHAHA, BUSU JUJUR AMAT"Bagas tertawa terbahak-bahak

"DIAM KALIAN!SEKARANG KAMU, AKSA!"tunjuk Busu dengan penggarisnya

"ikut saya, Kamu harus di hukum biar kapok. Sudah berapa kali kamu berbuat masalah, tapi tidak pernah berubah dan kalian semua juga ikut saya. Kemarin Aksa berkelahikan dengan Rian, kenapa kalian ga pisahin?cepat ikut saya"

"Anjir kita ikut kebawa-bawa"

"Diem Dam, mending ikut aje dia ntar kalau dia tambah marah hukumannya lebih lama"

Aksa menghela nafasnya, ia sudah siap dengan segala hukuman yang diberikan oleh Guru berkacamata itu.

Aksa beserta kelima inti Harlex lainnya mengekori Busu dari belakang, ada beberapa murid yang melihat Keenam inti Harlex berjalan di belakang Busu.

Aksa Baskara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang