AKSA BASKARA 65

135K 7.5K 1.1K
                                    




happy reading sayang-sayang ku!🤍


Berhari-hari aksa tak bisa menjenguk aluna dirumah sakit membuat cowo itu semakin kacau, ia sudah seperti mayat hidup. Aksa sudah mencoba kesana berkali-kali tetapi saja pengawal-pengawal mahendra terus mengusirnya. Ingin sekali rasanya Aksa menghajar satu-satu pengawal itu tetapi tak mungkin.

"Aksa makan dulu woi, ngeri banget gue ngeliat lo kayak gitu"Arkhan ngeri melihat penampilan Aksa.

"Makan dulu goblok, Aluna ga mau ketemu lo kalau modelan lo kayak gitu"

Sudah seperti anak kecil yang marah ketika tak dibelikan ice cream. Aksa hanya diam, menatap kosong didepannya. Sudah segala macam cara dia lakukan agar bisa menemui gadisnya tetapi hasilnya nihil.

Tiba-tiba pintu markas Harlex terbuka kasar. Banyak sekali pria-pria berbadan kekar menerobos masuk kedalam membuat anak-anak harlex yang sedang bersantai langsung berdiri.

"Tuan henry memeritahkan kami untuk menjemput anda"Salah satu pria berbadan kekar itu mendekati Aksa.

"Saya ga mau, pergi kalian"

"Maaf tuan muda, tuan henry menyuruh kami membawa paksa anda"Mereka hendak menarik paksa Aksa tetapi cowo itu langsung mengambil sebotol wine diatas meja dan menghantamkannya di kepala pengawal itu membuat darah keluar bercucuran dari kepalanya.

"Pergi sebelum saya bertindak lebih jauh"Ucapnya tegas Aksa.

"Maaf..."

BUGHHH

PRAKK

Belum sempat pria itu menyelesaikan ucapannya, Aksa langsung memukulnya bertubi-tubi membuat pengawal itu tumbang seketika. Para anak-anak Harlex juga ikut memukul para anak buah Henry dan terjadilah perkelahian.

Tak butuh waktu lama anak buah Henry pergi dari situ, karna beberapa dari mereka sudah ada yang terluka bahkan juga tumbang seperti pria yang di pukul oleh Aksa tadi.

Aksa mengambil kunci motor dan jaketnya lalu beranjak keluar dari markas.

"Mau kemana lo?"Tanya Damar tetapi Aksa tak menghiraukannya.

Aksa melajukan motornya menuju ke rumah Ziko. Tanpa sepengetahuan oleh sahabat-sahabatnya Aksa menyuruh Ziko untuk menahan Selina dan Caca sebelum dibawa ke polisi. Sesampainya dirumah Ziko, Aksa turun dari motornya lalu masuk ke dalam.

Ziko menyambut Aksa dengan senyuman manisnya"Mereka ada di tempat biasa"

Aksa dan Ziko berjalan menuju keruangan Selina dan Caca. Terlihat jelas kedua gadis itu sangat berantakan, mereka sudah seperti orang gila.

"Mereka abis di suntik obat penenang"Aksa menggangukan kepalanya mengerti.

"Zik gue mau lo bobol data-data perusahan bokapnya selina dan serahin semuanya sama gue"

Ziko mengganguk"Terus mereka gimana?"Tanyanya, ia bingung mau melakukan apa kepada dua gadis itu.

"Buat mereka merasakan apa yang udah cewe gue rasain kalau perlu lakuin lebih dari itu"Jawab Aksa dengan tenang namun membuat bulu kuduk Ziko berdiri. Aksa tak pernah main-main dengan kata-katanya. Cowo itu akan melakukan apa saja buat orang yang ia sayang.

"Baik, lo tinggal terima beres"

"Thanks, gue percaya sama lo"

****

Aluna sedang bersiap-siap, hari ini ia sudah dibolehkan keluar dari rumah sakit walaupun ia sendiri yang memaksa dokter fani supaya membolehkannya.

"Abang ga pernah ketemu sama aksa?Aksa ga pernah lagi jenguk Al"Wajah Aluna terlihat murung.

Aksa Baskara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang