AKSA BASKARA 50

81.3K 5.1K 52
                                    



Happy Reading!🤍

Aluna hendak keluar dari toilet tetapi pintu toilet tidak bisa terbuka"Ini kenapa sih?jangan-jangan gue dikunciin lagi"

"Pada gila kali yaa mereka, perasaan gue ga ngapain-ngapain"Ucapnya dengan kesal"Mana ga bawa handphone lagi ckk"

Aluna mondar-mandir ditoilet, sebentar lagi jam pertama akan dimulai tapi ia masih terjebak di dalam toilet.

Sudah 10 menit berlalu, jam pelajaran juga sudah berlangsung dan Aluna masih belum bisa keluar. Aluna menghela nafasnya kasar, ia hanya bisa berharap ada seseorang yang membukakannya pintu dari luar.

Tiba-tiba pintu toilet terbuka, menampakan seorang gadis yang dulu sangat membencinya"Lo ngapain mendem disini?"Tanya gadis itu.

"Pintunya ke kunci, btw thanks udah bukain"Jawab Aluna.

"Lo jangan nuduh gue yang ngelakuin, gue udah ga suka sama Aksa"Ucap Bianca sebelum Aluna menuduhnya yang tidak-tidak.

Aluna mengganguk"Tenang aja"

"Maafin gue yang dulu"Entah setan apa yang merasuki Bianca sampai ia berbicara seperti itu"Mungkin lo benci sama gue. Gue tau dulu gue keterlaluan. Gue mau jujur sama lo, lalu gue pernah disuruh sama bokap Aksa buat mata-matain kalian, disitu gue kayak orang yang bodoh banget mau ngelakuin apapun buat dapetin Aksa"

Aluna menatap bianca, sepertinya gadis itu merasa benar-benar bersalah kepadanya"Ga usah salahin diri lo, jadiin pembelajaran semuanya. Gue juga minta maaf mungkin pernah  bikin lo sakit hati"Aluna memeluk Bianca menenangkan gadis itu.

Bianca membalas pelukan Aluna tanpa sadar ia mengeluarkan air matanya. Bukan cuman Aluna yang jadi bahan bullyannya lalu tetapi beberapa adik kelas sempat ia bully"Gue baru tau ternyata Aksa dijodohin sama murid baru itu. Gue rasa omongan dia ig semua hanya bohongan"Ucapnya setelah melepaskan pelukan Aluna.

Aluna mengerutkan dahinya"Dia ngomong apaan?"

"Lo ga tau?"Aluna menggeleng"Lo buka ig smakar deh, smakar ngerepost postingannya Selina"

"Ponsel gue didalem tas"

Bianca mengeluarkan ponselnya lalu menunjukan kepada Aluna. Banyak hate comment ditunjukkan kepada Aluna.

"Gue ga ngerti sama jalan pikiran tuh anak, semua yang dia omongin ga ada yang bener"Ucap Aluna.

"Dia kayaknya benci banget sama lo lun, gue harap lo hati-hati sama dia"Balas Bianca"Kalau gitu gue mau balik ke kelas dulu"

"Lah?lo ga jadi ke toilet?"Tanya Aluna dan dijawab gelengan oleh Bianca.

****

Jam istirahat pertama sudah berbunyi, Aluna pergi menuju ke kelasnya.

"Cewe gila"Celetuk seorang laki-laki ketika Aluna melewatinya.

"Ihh gue ga nyangka dia bisa gitu"

"Dasar cewe stress, gila lo ga cocok sekolah disini"

Berbagai kata cibiran diberikan kepada Aluna, tetapi ia tak mengubrisnya sama sekali.

"Lun lo gapapa?Dari mana aja lo?Bikin khawatir"Cerocos Caca ketika Aluna baru memasuki kelas.

Aluna duduk di bangkunya"Gue ke kunci ditoilet. Tenang aja gue gapapa-gapapa kok, ngapain dengerin mulut sampah mereka"

Alleta tersenyum bangga dan langsung merangkul Aluna dari samping"Sahabat gue emang debest"

"SUKA NIH GUE YANG KAYAK GINI"Timpal Dara heboh.

Aksa Baskara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang