Happy Reading!🤍Aksa sedang membagikan makanan kepada salah satu pengamen tak sengaja ia netra matanya menatap Aluna yang di supermarket sebrang sana bersama seorang cowo. Aksa mengeraskan rahangnya, cowo itu emosi melihat kedekatan Aluna dengan cowo yang bahkan ia tidak kenal. Dengan cepat Aksa menghampiri mereka.
BUGH!!
Satu bogeman mentah mendarat mulus di pipi cowo yang bersama Aluna"Jadi ini cowo yang kissing sama lo"Emosi Aksa membeludak mengundang perhatian orang-orang disekitar mereka.
Aluna menatap Aksa tak percaya, cowo itu tiba-tiba datang dan langsung membogem orang yang sudah membantunya"Sa kamu salah paham, dia cuman ngebantu aku"
Aksa tak menggubris ucapan Aluna"Berdiri lo sialan"Ucapnya, sedetik kemudian Aksa kembali menghajar cowo itu.
Anak-anak Harlex yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Aksa bersama dengan Inti Harlex.
"AKSA STOP!JANGAN KAYAK GINI"Ucap Aluna berusaha memberhentikan Aksa.
Aksa menatap Aluna, ia tersenyum miring"Bagus!Sekarang lo lebih bela dia dari pada pacar lo sendiri. Inget perkataan gue dulu, apa yang udah jadi milik gue ga akan gua lepas sampai kapan pun"
"Bukan gitu Aksa, kamu jangan egois. Dia ga tau apa-apa"
Aksa mendekati Aluna, cowo itu mencengkram kuat rahang Aluna"Apa lo bilang?coba sekali lagi ngomong"
Tanpa sadar air mata Aluna keluar. Sakit!cengkraman Aksa sangat kuat"Sa jangan gini, kamu yang buat hubungan kita hancur"
Belum sempat Aksa membalas perkataan Aluna, Galang langsung melepaskan tangan Aksa yang mencengkram rahang Aluna"Pengecut"Ucap Galang pedas.
"Kenapa kayak gini lo sekarang?"Aksa diam, semua yang ia lakukan tadi diluar kendalinya, ia terlalu cemburu melihat Aluna bersama cowo lain.
Aluna membantu cowo yang membantunya"Kalau kamu kayak gini terus, hubungan kita sampai sini"Ucapnya kepada Aksa lalu membantu cowo itu berjalan pergi menjauhi anak-anak Harlex.
Aksa mengacak-acak rambutnya frustasi"Sekarang lo nyesel kan?"Tanya Fajar menaikan alisnya sebelah.
"Balik! Kontrol emosi lo. Kegiatan kita belum selesai"
****
"Lo gapapa?maaf banget soal tadi"Ucap Aluna ketika ia sudah selesai mengobati luka-luka bekas pukulan Aksa kepada cowo itu.
Cowo itu terkekeh"Santai, gua gapapa. Btw gue belum tau nama lo siapa?"
Aluna tersenyum"Aluna, nama gue Aluna Quenby"
"Gue Devan"Balasnya"Tadi cowo lo?"
Aluna menggangukan kepalanya"Maafin dia yaa, dia ga bisa ngontrol emosinya makanya kayak gitu"
"Kalau udah ga kuat sama dia putusin aja, percuma lo pertahanin cowo kayak gitu"
"Iya"Balas Aluna seadanya.
"Kepala lo udah ga pusing lagi kan?"Aluna menggeleng.
"Thanks udah bantuiin, kalau gitu gue duluan"Pamit Aluna dan diangguki oleh Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa Baskara [END]
Teen FictionAksa Baskara, seorang cowo yang bersekolah di Sma Kartika sekaligus ketua geng motor bernama Harlex. Cowo yang tak pernah mengenal ampun, sekali mencari masalah dengannya. Aksa tak akan melepaskan orang itu. Paras wajah yang tampan mampu membuat gad...