Happy Reading!🤍"Ngapain deket-deket"Aksa menatap tajam Aluna, sontak gadis itu langsung berdiri.
"Gue cuman mau bangunin lo aja"
Aksa pergi berjalan meninggalkan Aluna, ia memasuki kamarnya dan tak lama Aksa kembali keluar.
Aluna melihat Aksa yang sudah memakai jaketnya kebingungan"Lo mau kemana?"
"Ck, anterin lo"
"Ehh tunggu gue ambil handphone dulu dikamar lo"Aluna langsung berlari ke kamar Aksa.
"lo anterin gue ke club yang semalem aja, soalnya mobil gue masih disana"Ucapnya setelah sudah mengambil handphone.
****
Aksa dan Aluna sudah berada di club tersebut, Aluna turun dari boncengan Aksa"Thanks"Ucap Aluna tulus dan Aksa hanya menggangukkan kepalanya, setelah itu ia menancapkan gas, meninggalakan Aluna.
Kurang lebih 10 menit ia sudah sampai di apartmentnya.
Drttt drttt...
Aksa segera mengambil ponsel yang bergetar disaku celananya, ternyata Bagas yang menelfon.
"Hallo sa"
"kenapa?"
"Lo dimana?"
"Masih di Apart"
"Buru kemari anak-anak udah siap nih"
"Iya"
Aksa mematikan telfonnya, setelah itu ia menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, sekitar 20 menit Aksa sudah siap dengan jaket kebanggaan Harlex.
Cowo itu mengambil kunci motornya dan keluar dari apart.
Aksa melajukan motornya menuju markas Harlex. Jalanan di Jakarta hari ini cukup lenggang di karenakan ini hari libur, setelah beberapa menit ia sudah sampai di depan markas Harlex.
Aksa masuk kedalam, ia dapat melihat beberapa Anggota yang sedang menyiapkan makanan dan ada juga sembako.
Cowo itu menuju ruang tengah ia mendapati kelima sahabatnya yang tengah sibuk, menyiapkan semua keperluaan mereka.
Aksa menghampiri Galang"Gimana?"tanya Aksa
"Sedikit lagi selesai"jawab Galang dan Aksa hanya mengganguk
Aksa melihat Anggotanya yang sedang kesusahan membawa beberapa kantongan kresek yang berisi makanan. ia pun menghampiri cowo itu"sini biar gue yang bawa"Wira menyerahkan kepada Aksa.
Semua Anggota Harlex terlihat mondar-mandir, mereka harus menyiapkan semuanya dengan teliti.
Sejam kemudian semua makanan dan beberapa sembako telah siap, mereka sudah menarunya di dalam mobil Damar, Galang dan Arkhan.
****
Hari Ini seluruh Anggota Harlex terlihat memenuhi jalanan Ibu Kota. Mereka mengendarai motor masing masing kecuali Damar , Galang dan Arkhan mereka membawa mobil.
Sesampainya disana, mereka memarkirkan motor dan mobil mereka di lapangan yang dekat di jalanan.
setelah itu Anggota Harlex berpencar untuk membagikan makanan dan sembako untuk orang orang yang dipinggir jalan.
Aksa dan kelima inti Harlex juga ikut membagikan makanan dan sembako. Aksa melihat sekelilingnya banyak sekali orang-orang di pinggir jalan, menurutnya ia sangat beruntung dengan kehidupannya yang sekarang dibanding dengan orang orang di pinggir jalan ini. Ia harus bersyukur.
Mata Aksa terpaku dengan seorang anak kecil yang seperti menahan sakit, anak itu meringis sambil memegang perutnya. Aksa berjalan menghampirinya.
"kamu kenapa?"tanya Aksa lembut berbeda dari biasanya
"Aku laper ka, dari semalem belum makan"ucap anak itu sambil terus memegangi perutnya
"Astaga kamu tunggu sini yaa jangan kemana kemana nanti kakak balik lagi"
Aksa langsung pergi menghampiri ke lima sahabatnya.
"Jar minta satu makanannya"ucap Aksa kepada Fajar
"Nih"Fajar langsung memberikan sekotak makanan itu.
Setelah itu Aksa langsung pergi membawa makanan yang sudah Fajar kasih kepadanya.
"Ini makanan buat kamu"ucap Aksa menunduk agar sejajar sama anak kecil tersebut, anak itu langsung tersenyum sumringah ia terlihat sangat bahagia.
"MAKASIH YA KAKA GANTENG"ucap anak itu langsung memeluk Aksa.
Aksa tersenyum tipis dan membalas pelukan anak kecil itu.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
mohon maaf bila ada kesalahan dalam part iniJangan Lupa Vote&Comment, salam sayang dari gue!🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa Baskara [END]
Teen FictionAksa Baskara, seorang cowo yang bersekolah di Sma Kartika sekaligus ketua geng motor bernama Harlex. Cowo yang tak pernah mengenal ampun, sekali mencari masalah dengannya. Aksa tak akan melepaskan orang itu. Paras wajah yang tampan mampu membuat gad...