AKSA BASKARA 23

119K 8.1K 47
                                    




Happy Reading!🖤

Aksa dkk sedang berada di wmu. Selepas pulang sekolah, mereka mengantarkan Hazel pulang setelah itu mereka langsung menuju wmu.

"Gue rasa kita harus extra deh jagain Hazel, kalau bisa sih anggota harlex yang sekolah di kartika jagain Hazel juga. Hazel punya trauma, gue takut kalau traumanya muncul lagi"Ucap Damar

"Nah betul tuh!sa mending lu bilang deh di grup buat jagain Hazel"tambah Arkhan

"chat langsung di grup"ucap Galang

Akhirnya Aksa langsung memberitahukan kepada seluruh anggota harlex yang berada digrup.

"Udah gue kasih tau"balas Aksa

"Ehh Aluna tadi gilee keren amat lawan Bianca. Udah cantik terus kuat lagi"Bagas tiba-tiba membahasa Aluna. Sebenarnya keenam inti Harlex tadi sudah sampai di kelas Hazel, tetapi mereka membiarkan Aluna melawan Hazel. Sebenarnya Aksa tidak mau tetapi ke tiga sahabatnya memaksa, akhirnya cowo itu hanya menurut saja.

"Iya anjirr, tipe gue banget tuh gadis kayak Aluna"Ucap Fajar sedikit berteriak sambil melirik Aksa

"Hahahaha"Damar tiba-tiba ketawa

"Lu ngapain ketawa tiba-tibar anjir ngeri gue"

"Gue ngakak liat wajah Aksa hahaha"Ucap Damar sambil memengangi perutnya

"Pisang goreng datenggg"mang ucup datang membawa sepiring pisang goreng 

"Wahh makasih mamang yang kasep"Ucap Fajar sambil mengambil pisang goreng

****

Alaskar saat sibuk dengan pengawal papahnya yang datang. Mereka mengeledah rumah Alaskar, karna tidak menemukan Aluna.

"Tuan muda!non Aluna dimana?"Tanya pengawal papahnya

"Saya sudah bilang saya tidak tau"sarkas Alaskar. cowo itu frustasi, sedaritadi pengawal papahnya ini berhenti-henti mengeledah rumahnya.

"Tuan Mahendra akan marah saya kalau tidak membawa non Aluna balik ke Australia"

"Saya tidak peduli"Balas Alaskar, cowo itu langsung menaiki lantai atas menuju ke kamarnya.

Drttt drtt...

Baru beberapa langkah, handphone Alaskar bergetar.

Cowo itu mengambil hpnya di saku celana, tertera disana nama kontak papanya.

"Hallo pah"

"Dimana Aluna?"Ucap Mahendra disembrang sana tanpa basa-basi

"Askar ga tau pah, dia belum pulang-pulang sedari tadi"bohong Alaskar

"Kamu jangan berani-berani sembunyiin adik kamu"

"Buat apa Askar sembuyiin"

Tutt tutt

Mahendra langsung mematikan telfonnya secara sepihak.

Aksa Baskara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang