AKSA BASKARA 32

120K 7.7K 484
                                    


Happy Reading!🖤



Bel pulang sekolah sudah berbunyi, tak terasa waktu begitu cepat. Aksa langsung berdiri dari bangkunya"Gue duluan"Aksa berjalan keluar kelas

"Kemana lo?"tanya Arkhan

Aksa tak menjawab pertanyaan Arkhan, ia hanya melambaikan-lambaikan tangannya.

"Anjing gue dikacangin"

"Sabar bro"Bagas menepuk-nepuk pundak Arkhan

"Gue juga mau ke kelas Bini gue dulu aah, bye"Ucap Arkhan

"Ayoklah ke parkiran"ajak Damar.

Akhirnya keempat cowo itu keluar dari kelas.

****

Aksa berjalan ke kelas Aluna. Sesampainya disana, Aksa langsung masuk.

"Aluna"panggil Aksa

Keempat gadis cantik itu sontak langsung menengok ke arah Aksa, padahal yang di panggil Aluna.

"Kenapa?"tanya Aluna

"Pulang bareng gue"

"Hah?"

"Ga ada pengulangan dan penolakan"

Sedangkan sahabat-sahabat Aluna sedari tadi dia buat cengo dengan Ucapan Aksa. Sepertinya memang Aksa tertarik dengan Aluna.

"Pulang aja bareng dia lun"bisik Caca

"Ayo"Aksa menarik tangan Aluna

"Tunggu, tas gue"Aluna langsung mengambil tasnya

Ketika di depan kelas, Aksa dan Aluna bertemu dengan Arkhan.

"Ternyata lo ke kelas Aluna sa"kaget Arkhan"tanda-tanda nih, jangan lupa pjnya yaa sa"

Aksa hanya tersenyum tipis, setelah itu ia pergi bersama Aluna.

"Sa gue bawa mobil"Ucap Aluna

"Gue anter lo pulang, motor gue biar di bawa anak-anak"Balas Aksa

Aluna pasrah, ia sudah malas berdebat dengan Aksa.

Tak lama kemudian mereka sudah sampai di parkiran khusus anak Harlex. Banyak sekali anak-anak Harlex disana.

"Hai ka Aluna"Sapa Daniel tersenyum manis

"Hai"

"Gas bawa motor gue ke markas"Aksa melemparkan kunci motornya ke Bagas

Bagas langsung sigap menangkapnya"Siap pak bos"

"Ternyata lo buru-buru mau ketemu Aluna"goda Fajar

"Kalau udah official jangan lupa pjnya yaa sa, bener ga guys?"teriak Damar

"BENER TUH"Sorak mereka

Pipi Aluna lansung memerah, gadis itu menahan malunya.

"Aduh pipinya ka Aluna merah tuh"

Tiba-tiba muncul Arkhan dan Dara diikuti oleh sahabat-sahabat Dara dan Aluna.

"Gue duluan yaa"Ucap Vina kepada sahabat-sahabat, buru-buru ia pergi dari sana sebelum Galang menariknya.

Baru beberapa langkah ia berjalan, Galang langsung mencegatnya. Vina menoleh ke Galang, gadis itu menatap Galang seperti berkata ' tolong, gue ga mau ketahuan'

Galang seakan tak peduli, ia langsung menarik Vina masuk ke dalam mobilnya"Gue balik"

"WOAH WOAH GALANG UDAH TANCEP GAS AJE"Fajar menatap kepergian Galang dan Vina

Aksa Baskara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang