hi guys! ini nih yang kalian tunggu-tunggu. Maaf baru bisa di up sekarang yaa, semoga suka<3Happy Reading!
Pandangan semua siswa-siswi Sma Kartika menatap Aksa dan Aluna dengan memuja dan kagum.Bagaimana tidak!?Kedua pasangan itu sangat serasi. Para gadis-gadis disana menatap iri kepada Aluna yang sudah bisa mendapatkan Aksa.
"Jangan nunduk quen"Bisik Aksa pelan sebab Aluna sedaritadi menunduk, Aluna malu mereka menjadi pusat perhatian.
"Ih malu sa"
"Itu mereka iri ngeliat kita biarin aja apalagi kamu mereka pangling pasti liat kecantikan kamu"Pipi Aluna bersemu, ia salah tingkah dengan ucapan Aksa.
"Cantik banget sahabat gue"Puji Alleta ketika Aluna dan Aksa sudah didepan mereka.
"Lo juga cantik pasti fajar tambah suka deh"Balas Aluna tersenyum menggoda membuat Alleta salah tingkah.
"Kasian banget ga ada gandengan"Sindir Fajar, ia sedikit melirik kearah Damar dan Bagas.
Damar itu mendengus"Gue ada yaa cuman beda sekolah aja, bagas tuh yang sama sekali ga ada"
"Apaan anjing, liat aja lo pada besok gue tunjukkin cewe gue"Balas Bagas tak terima membuat mereka semua tertawa.
"Udah berapa kali lo bilang gitu, tapi ga ada"Lagi-lagi tawa mereka pecah akibat ucapan galang barusan.
"Gue cariin mau ga gas?temen-temen gue cantik-cantik lo di aussie"
"Beneran lun?widih gila dapet cewe bule gue coi"Ucap Bagas sumringah.
"Pertanyaannya mau ga tuh bulu sama, bentukan kayak gini merusak keturunan mereka aja lo"Bagas langsung menggeplak kepala damar.
"Sialan lo, gue gini-gini ganteng yaa emak gue bilang gue cowo paling ganteng sedunia"Ucapnya dengan bangga.
Tak lama kemudian perhatian mereka teralihkan kepada suara Mc yang membuka acara setelah itu sambutan dan ucapan selamat dari kepala sekolah Sma Kartika.
Acara berjalan dengan lancar. Berbagai penampilan menghebohkan dari murid-murid pun tak kalah seru. Berbagai jenis makanan dan minuman disediakan diatas meja yang bisa dinikmati kapan saja.
Beberapa pasangan sudah mulai berdansa mengikuti alunan musik. Aksa menatap Aluna"Mau ga?"Tanya Aksa kepada Aluna membuat aluna menyeritkan dahinya bingung.
"Apa?"
"Dansa sama aku?"Aluna bersumpah serapah dalam hati, Aksa mengajaknya berdansa tak ada romantis-romantisnya. Cowo itu kaku seperti kanebo kering.
Aluna mengganguk sembari tersenyum manis, ia berpikir mungkin aksa terlahir sebagai orang tak romantis sedunia.
Aluna mulai menggalungkan tangannya perlahan dileher Aksa membuat lengkungan dibibir cowo itu terbit. Aksa melingkarkan tangannya dipinggang aluna dan merapatkan tubuh mereka.
Mata Aksa tak sedikit pun berpaling menatap manik mata Aluna. Jika Aksa bisa menghentikan waktu, ia akan menghentikannya sekarang juga, agar ia dan aluna bisa seperti ini untuk sementara saja. Memeluk aluna, menatap matanya, menatap senyuman indahnya.
Jujur Aksa sangat merindukan gadis cantik di depannya saat ini, rasa rindu itu terus menghantuinya. Aksa berjanji akan menebus semua kesalahan-kesalahannya, ia berjanji akan membahagiakan aluna.
"Aku bahagia sekarang bisa sama kamu"Aluna tersenyum manis. Hari ini adalah hari yang paling istimewa baginya.
"Aku yang paling bahagia, karna kamu mau menerima aku kembali"Aksa perlahan menyatukan kening mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa Baskara [END]
Teen FictionAksa Baskara, seorang cowo yang bersekolah di Sma Kartika sekaligus ketua geng motor bernama Harlex. Cowo yang tak pernah mengenal ampun, sekali mencari masalah dengannya. Aksa tak akan melepaskan orang itu. Paras wajah yang tampan mampu membuat gad...