Aksa Baskara [END]

AKSA BASKARA 51

Happy Reading!🤍

"Lo udah ngasih tau Aksa?"Tanya Alleta, dijawab Aluna dengan anggukan.

"Caca anjir baru juga sampe udah ngorok aja anaknya"Ucap Dara yang melihat Caca sudah tertidur di kasur Aluna.

"Hahaha biarin aja mungkin cape dianya"

"Gue mandi duluan yah, udah gerah ini"Ucap Alleta, lalu ia berjalan menuju ke toilet.

"Kita masak apa nih?Bibi lagi pulang kampung jadi kita harus masak"

"Gausah deh lun mending gofood aja mendingan, kita baru pulang juga. Ntar gue yang pesen"

"Oh yaudah terserah"

"Mau pesen apa nih?"

"Terserah lo aja deh"Jawabnya lalu keluar dari kamarnya.

Tak lama kemudian Alleta keluar sudah dengan baju rumahan. Alleta duduk di tepi ranjang, gadis itu tak sengaja melihat foto Aluna dengan dua orang cowo"Ini yang satu siapa Aluna, kok mirip sama abangnya?"Tanya Alleta yang memperhatikan bingkai foto itu.

"itu kembarang bang askar, dia udah di langit"Jawab Aluna yang baru saja masuk kamar dengan berbagai cemilan ditangannya.

"Ohh sorry"Ucap Alleta tak enak.

"Santai aja"

"Handphone lo dari tadi bunyi terus lun"Ucap Dara.

Aluna mengambil ponselnya di atas nakas, ia menyalakan handphonenya. Aluna kaget ada pesan yang menerrornya, ia sampai linglung membaca pesan itu.

"Eh lo kenapa?"Alleta dengan sigap menahan Aluna agar gadis itu tidak terjatuh.

"Gapapa"Ucapnya lalu mematikan handphone itu dengan cepat sebelum Alleta melihatnya.

****

Keenam inti Harlex malam ini sedang berada diclub. Aksa yang tiba-tiba mengajak mereka semua. Cowo itu meminum winenya dengan sekali tegukan.

"Ada masalah?"Tanya Galang menaikan sebelah alisnya, dijawab dengan gelengan oleh Aksa.

"Tumben banget ga ke dance floor, kenapa lo?"Heran Arkhan menatap Fajar yang santai hanya menghisap rokoknya.

"Males"Jawabnya

"Bilang aja mau berubah buat Alleta"Celetuk Bagas tepat sasaran.

"Itu tau"

"Lo serius jar suka sama Alleta?"Tanya Damar penasaran.

"Hm itu lo tau"

"Kalau lo beneran serius, perjuangin jar. Gue dukung. Alleta bawa pengaruh baik buat lo"Ucap Bagas"Tapi gue kasian juga ke caca, anaknya keliatan polos banget"Lanjutnya.

"Keputusannya ada di lo"Ucap Aksa.

"Hi, Fajar dan Damar kan?"Seorang gadis dengan pakaian yang sedikit terbuka menghampiri mereka.