Untuk Dia.

3.8K 287 20
                                    

Tandai typo-

Happy Reading-

_____________.

Min Yoongi
Lee yunji
Park Eunna
Kim Namjoon
Kim Seokjin
Jung Hoseok
Park Jimin
Kim Taehyung
Jeon Jungkook

《Start: 26 April 2019》




Yoongi memijat kepalanya terasa pening mendera sejak pagi, tugas kantornya menumpuk karena dua hari mengambil cuti menghabiskan waktu dengan yunji entah dorongan dari mana ia begitu menjaga perasaan wanita itu, tidak banyak perubahan hanya saja yoongi merasakan jika ia mulai menganggap yunji sebagai adiknya walaupun umurnya hanya berbeda 2 bulan.

"Tuan apa saya bisa pulang sekarang?" Pertanyaan jaihan membuat yoongi mendongkak melihat wajah kelelahan sangat jelas, kantung mata menghitam pertanda gadis itu sering melewatkan jam tidurnya. Ini semua salah yoongi karena malas-malasan.

Yoongi melirik jam dinding menunjukan pukul 10 malam tidak baik rasanya memberikan gadis itu pulang sendiri, apalagi setelah kejadian yang menimpa eunna itu masih sangat jelas membuatnya merasa bersalah.

"Tunggu sebentar aku akan mengantar mu, jangan menolak duduk disofa" ucap yoongi membuat jaihan mengangguk kaku tidak ingin melawan perintah bossnya itu.

Jaihan menatap yoongi yang sedang serius mengerjakan tugasnya, lalu pandangannya jatuh pada ponsel bossnya yang berkedip-kedip pertanda pesan masuk tetapi yoongi tidak mengetahuinya ingin rasanya memberitahu tetapi ada rasa takut mengganggu yoongi yang sedang serius.

"Mungkin dia sudah tau dan akan membalasnya nanti" guman jaihan menyandarkan kepalanya yang terasa berat pada sandaran sofa.

30 menit kemudian yoongi selesai menyelesaikan tugasnya, hanya tinggal 2-3 dokumen yang harus ia tandatangani tetapi rasa berat pada kepalanya sudah tak tertahankan.

"Enghh" yoongi melihat jaihan yang gelisah dalam tidurnya karena posisi gadis itu tidak nyaman tidur dalam posisi duduk.

Yoongi mendekati jaihan merapikan sedikit rambut yang mulai menutupi wajah polos jaihan, tangannya menepuk pipi halus milik jaihan pelan membangunkan gadis itu tetapi jaihan tak kunjung membuka mata.

"Sepertinya ia sangat lelah" guman yoongi membaringkan tubuh jaihan membuat posisi gadis itu menjadi senyaman mungkin.

Baru saja akan meninggalkan tempat itu kepala yoongi terasa begitu berat, padanganya kabur tubuhnya tumbang diatas lantai membuat suara yang begitu kuat sehingga membangunkan jaihan.

"Tuan!" Teriak jaihan setelah tersadar yoongi pingsan dilantai, segara jaihan mengangkat tubuh yoongi keatas sofa.

"Badannya panas" guman jaihan panik ia tidak tau harus apa mungkin karyawan lain sudah pulang sejak tadi tidak mungkin menelepon taehyung lelaki itu sedang diamerika menemui jimin.

"Ah istri tuan yoongi"

Jaihan mengambil telepon yoongi tetapi ponselnya dikunci membuat jaihan mengusap rambutnya frustasi.

"Jaihan" panggilan lirih itu membuat jaihan mendekat kearah yoongi, bibir yoongi benar-benar pucat tak jauh dengan wajahnya dan jaihan benar-benar khawatir sekarang.

"Dingin"

"Tuan, maafkan saya tetapi saya harus melakukan ini" guman jaihan pelan memebuat yoongi membuka sedikit matanya menatap jaihan sayu.

Tubuh yoongi dipeluk oleh jaihan untuk mengurangi rasa dingin yang mendera yoongi, yoongi merasa sangat kedinginan membalas pelukan jaihan keduanya dilanda keheningan terlebih lagi posisi mereka sangat tidak pantas.

Jaihan rasanya ingin menangis meminta pengampunan pada yunji setelah melakukan hal berdosa ini.

"Nyonya yunji maafkan saya hiks, ini untuk menyelamatkan tuan yoongi" guman jaihan mengeratkan pelukannya pada yoongi yang menggigil dibawahnya.

___________________________________________

Okee~

Vote sebelumnya belum sampai hah gak papa aku cukup seneng sama respon kalian terhadap cerita ini

Owh ya besok aku gak bisa up mungkin jadi aku up malem ini kanget liat comment kalian:)

My Husband || Min Yoongi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang