Tandai typo-
Happy Reading-
_____________.
Min Yoongi
Lee yunji
Park Eunna
Kim Namjoon
Kim Seokjin
Jung Hoseok
Park Jimin
Kim Taehyung
Jeon Jungkook《Start: 26 April 2019》
Disinilah yunji duduk dicafe tempat jimin ingin bertemu, sudah dua hari ia di amerika untuk menemui wanita yang dicintai oleh suaminya, sejujurnya yunji takut menyakiti hati eunna tetapi ini demi kebaikan rumah tangganya ia harus berani menghadapi eunna.
"Apa kau menunggu lama?" Suara dari arah belakang membuat yunji tersadar dari lamunannya menatap jimin yang berdiri didepannya melempar senyum ramah dan yunji membalasnya.
Pandangan yunji beralih melihat gadis yang dituntun jimin dengan perlahan duduk terlihat sangat pucat, apa penyakitnya separah itu?
"Ah ini adik ku park eunna, eunna ini yunji is---" ucapan jimin terpotong karena yunji.
"Teman jimin" sambung yunji menjabat tangan eunna yang sangat ringkih, hatinya ragu untuk mengatakan bahwa orang yang dicintai eunna adalah suaminya.
"Salam kenal eonni" ucap eunna pelan dari ekor matanya eunna melihat sebuah cincin melingkar dijari yunji.
"Maaf, apa kau sudah menikah?" Tanya eunna sedangkan yunji terdiam sebentar lalu mengngangguk.
"Selamat, siapa yang beruntung mendapatkan eonni?" Eunna tersenyum semakin lebar merasa nyaman dengan yunji yang sangat lembut menjawab setiap pertanyaannya.
"Apa kau tidak mau makan? Mungkin cake?" Tanya yunji melihat kedua bersaudara didepannya.
"Eunna tidak boleh memakan itu, sebaiknya kau mulai saja" ucap jimin membuat eunna bingung.
"Mulai?" Guman eunna sedangkan yunji masih saja diam merasa takut jika ia membuat yoongi kehilangan orang yang dicintainya.
"Sebenarnya aku--" yunji berhenti tetapi jimin memintanya untuk melanjutkan.
"Aku istri yoongi"
Hening, jimin dan yunji menatap eunna melihat reaksi gadis itu yang masih menampilkan wajah terkejut.
"Oppa ayo kita pulang?" Eunna melihat jimin dengan tatapan sendunya tangannya menarik tangan jimin pelan lalu melirik yunji sebentar sebelum berkata.
"Maafkan aku, aku tidak tau jika yo-- maksud ku suamimu. Maaf" eunna berjalan menjauh dengan langkah sedikit lambat.
"Maafkan aku maaf, aku melukai hatinya" ucap yunji menatap jimin yang hanya tersenyum kecil.
"Terima kasih sudah membuat adikku mengerti jika yoongi bukan lagi miliknya" ucap jimin lalu melenggang pergi mengejar eunna yang sudah sedikit jauh.
"Apa sekarang kau bahagia?" Suara sarkas itu membuat yunji mengalihkan pandangan melihat yoongi berdiri didepannya dengan tatapan begitu kecewa dan marah.
"Sekecil itulah hatimu? Sampai kau tega membuat orang yang sedang berjuang melawan penyakitnya harus merasakan sakit hati juga? Kau dan dia sama-sama wanita, kau seharusnya tau perasaannya" ucap yoongi menarik kasar tangan yunji untuk mengikutinya.
"Apa aku tidak ada artinya? Aku juga sakit hati karena orang yang aku cintai memilih orang lain, aku istrimu yoongi aku yang harusnya kau jaga bukan dia" teriak yunji frustasi tangannya sakit digenggam terlalu erat sebagai menyalur kemarahan yoongi.
"Aku baru saja akan mengatakan keberannya jika kau tidak datang sebagai penghancur. Kau tau aku sangat menyayanginya tetapi aku sadar jika eunna tidak pantas mendapatkan lelaki brengsek seperti ku--" ucap yoongi terjeda melihat yunji yang terurai air mata.
"Aku hanya ingin menemaninya disaat terakhirnya ingin membuatnya bahagia walaupun aku yakin dia akan sakit saat mengetahui aku bukan lagi miliknya, setidaknya aku ada disampingnya saat dia menjalani kehidupan terakhirnya. Aku baru saja berpikir akan membuka sedikit hatiku untukmu tetapi kau menghancurkannya dengan sifat egoismu itu yunji-ssi" ucap yoongi lalu pergi meninggalkan yunji yang masih mematung.
"Hikss maaf maafkan aku hikss"
____________________________________
VOTE DAN COMMENT YA!
UDAH RAJIN BANGET AKU UP HUHU
MAKASI UDAH COMMENT DIPART SEBELUMNYA AKU TAMBAH SEMANGATTT
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband || Min Yoongi [END]
RandomHari ini adalah hari pernikahanku hari yang sangat bahagia bagiku, ya hanya bagiku tidak dengan min yoongi suamiku wajahnya terlihat sangat datar dan pandangan kosong aku tidak tau kenapa, aku tidak berani untuk sekedar bertanya aku hanya bisa diam...