Tandai typo-
Happy Reading-
_____________.
Min Yoongi
Lee yunji
Park Eunna
Kim Namjoon
Kim Seokjin
Jung Hoseok
Park Jimin
Kim Taehyung
Jeon Jungkook《Start: 26 April 2019》
______________
______________Pagi ini seperti biasa yunji bangun tanpa yoongi disampingnya selalu seperti ini, kadang yunji merasa lelah dengan semuanya tetapi dia sudah berjanji dengan eomma yoongi untuk selalu bertahan dengan sifat yoongi yang sangat dingin dan datar
"Membosankan" keluhnya saat melihat jam dinding menunjukan pukul 08:00 tidak ada kegiatan yang dia kerjakan selama satu minggu dirumah besar milik min yoongi ini
Ting nong
Suara bel rumah berbunyi yunji siapa yang berkunjung tidak mungkin jika itu suaminya karna yoongi membawa kunci cadangan
Dengan langkah sedikit tergesa yunji membuka pintu dan melihat salah satu sahabat yoongi berdiri dengan sebuah kotak ditangannya
"Aku hanya mengembalikan ini kepada yoongi" ucap jimin membuat yunji bingung kotak kecil tersebut berisi sepasang cincin
"Aku akan pergi jaga dirimu baik-baik" ucap jimin lalu berlalu meninggalkan yunji dengan kebingungan.
Tangan mungilnya bergerak membuka kotak itu tersemat cincin dengan hiasan berlian kecil-kecil yang menghiasi lingkaran kecil itu, sampai sebuah kertas jatuh dari kotak tersebut.
Eunna
Hay! pasti kau sedang membaca surat ini dengan tatapan datarmu? aku sangat merindukan tatapan datar dan sifat possesifmu.
Disurat ini aku hanya ingin mengucapkan terima kasih telah mengisi hidupku selama 2 tahun belakangan ini, memberi semangat untuk melawan penyakit ini dan selalu melindungiku disaat jimin oppa bekerja.
Yoongi oppa aku pamit aku akan berobat keluar negeri mungkin beberapa tahun kedepan kita tidak akan bertemu? atau selamanya? aku sangat ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu tetapi itu tidak mungkin.
Oh ya masalah hubungan kita yang ditentang oleh keluargamu aku tidak masalah, kau bisa mencari penggantiku tanpa penyakit ditubuhnya dan bisa memberikan keturunan untukmu
Mungkin hanya ini yang aku sampaikan semoga kau bahagia dengan kehidupanmu tanpaku aku sangat mencintaimu min yoongi
Aku pergi jaga dirimu baik-baik..
Sakit itulah yang yunji rasakan sekarang mengetahui fakta yang selama ini disembunyikan oleh yoongi dan sekarang pikirannya berkecamuk antara memberikan surat ini kepada yoongi atau sebaliknya?
"Aku tidak ingin kehilangan yoongi"
Egois. itu yang yunji lakukan sekarang untuk menjaga hatinya dan mempertahankan rumah tangganya.
Berlari saat melihat mobil yoongi memasuki pekarangan rumah dan menyembunyikan surat dari gadis yang dia tahu adalah adik dari jimin, ya park jimin sahabat yoongi
Tangannya bergetar kakinya terasa beku saat melihat yoongi menatap dirinya dengan pandangan datar dan menusuk yang menyiratkan kebencian disana, yunji menyadari dia tidak akan pernah mendapatkan hati dari yoongi bukan berarti dia menyerah ini baru dimulai dimana dia akan mempertahankan rumah tangganya.
"Menyingkir dari hadapanku" unjarnya dengan suara yang nyaris terdengar bentakan.
"Em-a--"
"Cepat katakan! aku tidak memiliki waktu untukmu!" bentak yoongi dan yunji hanya bisa menunduk
"Apa kau ingin makan? aku akan buatkan"
"Cih! simpan saja perhatianmu, aku tidak sudi memakan masakanmu jadi sekarang kau pergi dari kamarku dan jangan pernah menampakan dirimu dihadapanku dan yah aku ingin mengingatkan satu hal bahwa aku menikah denganmu karna eomma sakit tidak ada kata cinta untukmu" Teriak yoongi dengan kata kasarnya tanpa peduli yunji sudah menangis karna kata-kata kasarnya
"Maaf" gumanan itu membuat yoongi mendorong meja rias lalu menutup pintu dengan keras.
"Hiks hiks baru hiks satu minggu tetapi rasanya sangat sakit hiks aku tidak kuat eomma hiks" menangis, yang bisa yunji lakukan sekarang.
_________________________________
Semoga suka ya:)
Jangan lupa
Vote
CommentThank you!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband || Min Yoongi [END]
RandomHari ini adalah hari pernikahanku hari yang sangat bahagia bagiku, ya hanya bagiku tidak dengan min yoongi suamiku wajahnya terlihat sangat datar dan pandangan kosong aku tidak tau kenapa, aku tidak berani untuk sekedar bertanya aku hanya bisa diam...