Tandai typo-
Happy Reading-
_____________.
Min Yoongi
Lee yunji
Park Eunna
Kim Namjoon
Kim Seokjin
Jung Hoseok
Park Jimin
Kim Taehyung
Jeon Jungkook《Start: 26 April 2019》
Yunji kembali menekan nomor eunna tetapi tetap sama tidak ada sahutan dari seberang sana, khawatir membuatnya tidak tenang bagaimana jika eunna mengalami sesuatu saat menuju ketempatnya?.
'Dreeeetttt dreeetttt'
Yunji dengan cepat mengambil ponselnya nama eunna tertera disana sedikit rasa lega dihatinya.
"Hallo? Eunna kau dimana?"
"T-tolongh a-ku hiks"
Ctttaarrrr.
'Tuuuuttttt tuuutttt'
Tangan yunji bergetar setelah mendengar permintaan tolong eunna terdengar suara camukan yang sangat keras.
Dengan cepat yunji berjalan keluar cafe menuju kantor yoongi, tidak peduli jika melanggar larangan suaminya itu eunna lebih penting gadis itu dalam bahaya.
"Ini semua salah ku!" Gumannya lirih.
_________...________
"Bagus, sekarang kita tunggu istri yoongku datang" ucap wanita didepan eunna yang sudah terduduk lemas, kakinya keram karena dicamuk puluhan kali.
"Aku ingin sekali membunuhmu melihat mu dekat dengan yoongi membuat marah eunna, tapi aku akan membunuh istri yoongi terlebih dahulu" ucap jaihan dengan tawa yang mengerikan, eunna menahan tangisnya berdoa semoga yunji tidak datang kesini.
"Aku mohon jangan sakiti yunji" ucap eunna terbata, nafasnya terasa berat kepalanya berputar bau amis darahnya membuatnya mual.
"Seharusnya kau menuruti kemauan jimin agar tidak mati ditangan ku eunna, tapi kau sok pahlawan ck ck"
Tubuh eunna bergetar ketakutan ini semua salahnya sendiri tidak mau menuruti jimin dan memilih kabur dari rumah untuk bertemu yunji. Putaran memori tentang disekap dan disiksa membuat kepalanya semakin berat, hampir saja ia tidak bisa mengendalikan tubuhnya akan tumbang sebelum pintu didobrak dengan keras dari luar.
"Eunna!" Teriakan itu teriakan yang membuatnya berdebar, mengucapkan seribu doa agar orang itu bisa menolongnya.
"Kau!" Teriak jaihan kaget melihat orang yang sangat ia kenal berdiri didepannya dengan pisau ditangannya.
"Lepaskan milik ku jaihan kim" ucapnya penuh penekanan meletakan pisau di leher jaihan.
"Tidak semudah ini kook-ah" ucap jaihan di ikuti dengan tawanya seakan mengejek jungkook.
"Jungkook" teriak eunwoo dari arah belakang membuat jungkook lengah dan mendapatkan satu tembakan dipinggangnya.
"JUNGKOOK!" Teriak eunna histeris tubuhnya ingin sekali berlari mendekati jungkook yang sudah tumbang dipenuhi darah.
"Lemah" ucap jaihan menendang kaki jungkook sebelum menarik tubuh eunna meletakkan pistol di kepala eunna membuat eunwoo berhenti berlari menuju mereka.
"Lepaskan dia" ucap eunwoo.
"Dia akan selamat jika yoongi datang dan menyerahkan diri kepada ku" ucap jaihan melirik eunna yang sudah sangat lemah, darah tak henti-hentinya menetes dari kaki dan punggungnya.
"Eunwoo hiks... jungkook" ucap eunna lirih sebelum tidak sadarkan diri.
"KAU TIDAK MENGENAL KU, LEPASKAN ATAU KAU AKAN HANCUR!" Teriak eunwoo mengangkat pistol tepat mengarah pada jantung jaihan.
"Jika aku mati dia juga akan mati" ucap jaihan tersenyum lalu tertawa saat eunwoo menurunkan senjatanya.
"Eunna" teriakan dari arah luar terdengar membuat jaihan tersenyum manis, miliknya telah datang.
"Eunwoo, astga jungkook" yunji mendekati jungkook yang sudah tak sadarkan diri darah tak berhenti mengalir dari pinggangnya.
"Bawa dia kerumah sakit sebelum mati" ucap jaihan membuat yoongi dan yunji sadar bahwa jaihan ada diruangan yang sama.
"JAIHAN LEPASKAN EUNNA" Teriak yoongi mendekati jaihan tetapi ancaman jaihan membuat yoongi kembali mundur.
"Jadi milik ku dan dia akan selamat" ucap jaihan menatap penuh puja kearah yoongi, sesekali menekan leher eunna yang sudah memerah karena cengkraman jaihan yang terlalu kuat.
"Brengsek!"
_______________________________________
Pelan-pelan saja~
Oke gimana part ini?.
Kecewa part sebelumnya gak menuhin target padahal yang baca udah banyak sekalii:(
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband || Min Yoongi [END]
RandomHari ini adalah hari pernikahanku hari yang sangat bahagia bagiku, ya hanya bagiku tidak dengan min yoongi suamiku wajahnya terlihat sangat datar dan pandangan kosong aku tidak tau kenapa, aku tidak berani untuk sekedar bertanya aku hanya bisa diam...