My Badboy Boyfriend (Revisi done)

Chapter 10

Naruto©Masashi Kishimoto

Story'©Cacacillya

Happy Reading!

__________________________________________

Sasuke sempat berpikir negatif ketika Naruto berkata akan pergi ke tempat lain terlebih dahulu sebelum pulang. Namun, ternyata dugaan tersebut salah. Pemuda itu tidak membawanya ke tempat yang aneh melainkan hanya sebuah danau.

"Wow!" Sasuke bergumam kagum melihat pemandangan yang saat ini ada di hadapannya. "Aku baru tahu ada tempat seperti ini di Kota kita."

Naruto sama sekali tidak menjawab karena dia sedang sibuk dengan motornya. Ya, pemuda itu memang bukan tipe orang yang mudah berbicara.

"Apa kau sering ke sini?" tanya Sasuke.

"Iya," sahut Naruto.

"Sendirian?" tanya Sasuke lagi.

Kali ini sebuah gelengan kepala sebagai tanda jawaban atas pertanyaan Sasuke.

"Apa bersama Shikamaru dan yang lain?"

Naruto mengangguk sembari berjalan mendekati tempat Sasuke berada yang tengah berjongkok di bibir danau.

"Bagaimana caranya kalian menemukan tempat seindah ini?" Sasuke kembali memberikan sebuah pertanyaan. Tangannya menyentuh air danau. "Dinginnya." Ia bergumam.

"Sunset akan muncul sebentar lagi," kata Naruto.

Bibir Sasuke mencebik saat pertanyaannya tidak mendapat jawaban dari Naruto.

"Kalian sering ke tempat ini, ya?" tanya Sasuke sembari mengubah posisinya menjadi duduk.

"Kalau sedang stres," balas Naruto. Pemuda itu mendudukkan diri di samping sang kekasih.

"Suasananya sangat sejuk. Aku suka," ucap Sasuke. "Terima kasih karena sudah mau membawaku ke tempat seperti ini," katanya seraya menatap wajah Naruto yang terlihat datar seperti biasa.

"Hm." Naruto hanya bergumam.

Sasuke yang gemas mendengar tanggapan dari Naruto tanpa sadar mencubit hidung pemuda itu.

"Kenapa wajah tampan ini selalu datar, sih? Coba sesekali berekspresi. Tersenyum atau apalah," kata Sasuke kesal. "Tidak lelah menampilkan wajah yang sama setiap hari?"

Naruto memegang lengan Sasuke yang digunakan pemuda itu untuk menyentuh hidungnya. Saat itulah Sasuke baru tersadar dengan apa yang baru saja ia lakukan.

"Maaf, aku, errr....."

Sasuke tidak tahu apa yang harus dia katakan apalagi Naruto hanya terdiam sembari memandanginya dengan lekat.

"Kau orang pertama yang berani melakukan hal seperti ini padaku," ucap Naruto dengan wajah datar.

"Maaf." Sasuke bergumam. "Serius! Aku tidak sengaja soalnya gemas melihat wajahmu terus seperti itu."

Naruto mendekatkan wajahnya ke wajah Sasuke, kemudian mencium bibir pemuda itu tanpa melepaskan tangannya dari tangan sang kekasih. Bahkan dia tidak begitu memperdulikan reaksi terkejut dari kekasihnya.

"Wajahmu lebih menggemaskan daripada wajahku," ujar Naruto setelah menjauhkan diri.

"Dua kali." Sasuke bergumam tanpa mengalihkan pandangan dari wajah Naruto padahal pemuda itu sedang menatap ke danau.

"Apa?" Naruto menoleh dengan kening mengkerut.

"Dua kali kau menciumku tanpa memberitahuku terlebih dahulu," kata Sasuke. Wajah pemuda itu terlihat memerah.