My Badboy Boyfriend (Revisi done)

Chapter 29

Naruto © Masashi Kishimoto.

Story © Cacacillya.

Happy Reading!

_____________________

"Shit! Kalau jalan lihat-lihat, sialー"

Perkataan Yenna terhenti di ujung lidah setelah melihat siapa orang yang menyenggol bahunya. Kedua mata gadis itu melebar sempurna.

"Shotaro?!"

Pemuda yang disebutkan namanya terlihat sedang memandangi Yenna dengan tatapan tajam, lalu menyeringai samar.

"Long time no see you." Shotaro berbisik di telinga Yenna, karena posisi mereka cukup dekat saat ini. "Kau terlihat kaget." Ia menatap gadis itu dengan senyum miring.

Yenna telah berhasil mengembalikan ekspresi terkejut di wajahnya, walau Shotaro masih bisa merasakan jika gadis itu tengah sedikit ketakutan.

"Y-ya, tidak juga, aku hanyaー"

"Hanya apa?" potong Shotaro masih dengan ekspresi seperti tadi.

Yenna terdiam setelah perkataannya disela oleh Shotaro. Seketika bayangan kejadian beberapa bulan lalu yang ia alami bersama pemuda itu kembali terlintas di benaknya. Sebuah kejadian di mana ia secara tidak sadar mengatakan kebenaran yang terjadi dua tahu lalu pada pemuda berwajah baby face tersebut.

Beruntungnya ia bisa mengelak dan memberi alasan yang dianggukki oleh Shotaro. Walau sebenarnya Yenna sedikit ragu jika pemuda itu benar-benar percaya padanya, tapi setidaknya ia cukup tenang karena setelah kejadian tersebut Shotaro tidak pernah membahas atau melakukan sesuatu yang buruk. Dia malah menjadi traine di salah satu perusahaan musik Seoul.

Tapi, kenapa sekarang pemuda itu malah ada di Jepang? Tidak salah jika tiba-tiba Yenna merasa sedikit takut jika kemungkinan besar Shotaro tahu siapa sebenarnya pelaku utama dalam kejadian naas dua tahun lalu, kan?

"Apa yang ada di dalam pikiranmu saat ini?" Suara Shotaro kembali terdengar, intonasi suaranya masih seperti tadi.

Yenna mengibaskan satu tangannya di depan wajah, mencoba berusaha mengabaikan sedikit perasaan tak tenang yang merasukki pikirannya.

"Tidak, aku hanya terkejut melihatmu bisa ada di sini sekarang. Bukankah kau sedang menjalani sebuah training untuk menjadi Idol?" kata Yenna. Dia memang pandai dalam berakting, jadi bisa dengan cepat mengubah ekspresinya.

"Seorang traine juga bisa bebas bersekolah, kan?" balas Shotaro. "Tidak ada larangan untuk itu."

"Ya, memang. Tapi aneh saja kalau kau sampai harus pulang ke sini segala," ujar Yenna. "Kau tidak dipecat oleh perusahaan, kan?" Raut wajahnya berubah khawatir.

Shotaro sedang tertawa miring di dalam hati saat ini. Ia baru menyadari jika Yenna memang sangat pandai berakting dan menyembunyikan sesuatu.

"Kau tidak perlu tahu tentang urusanku," sahut Shotaro. "Yang seharusnya kau tahu itu, mengapa aku ada di sini, kan?"

Yenna terdiam. Shotaro memang cukup berbahaya walau wajahnya terlihat seperti seseorang yang lugu.