Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Cacacillya
Happy Reading!
_______
Sasuke memandang Jang Yenna dengan tatapan kesal. Gadis itu saat ini tengah memasang wajah panik sembari mencoba mengelap baju Naruto yang terkena tumpahan minuman milik gadis menyebalkan (bagi Sasuke) tersebut menggunakan tisu basah.
Ya, Iblis yang dimaksud Sasuke adalah Jang Yenna. Siapa lagi?
Muak melihat drama yang tersaji di hadapannya, Sasuke mendorong Yenna agar menjauh dari sang kekasih. Terlihat jelas jika gadis itu kesal akan terbuatannya. Sasuke tidak peduli.
"Apa, sih?! Kau tidak lihat aku sedang membersihkan baju Naruto?" kata Yenna dengan wajah sinis.
"Tidak perlu, aku masih bisa melakukannya sendiri," balas Sasuke datar.
"Kau siapa bisa seenaknya mengatur seperti itu?" ujar Yenna dengan nada dingin. Terlihat sekali tidak suka.
"Aku kekasihnya. Kau lupa, ya?" sahut Sasuke dengan enteng.
Sebelum Yenna kembali bersuara, Naruto sudah terlebih dahulu bertindak dengan meraih lengan Sasuke, lalu menggenggamnya dan beranjak dari tempat tersebut meninggalkan Yenna yang sedang mengepalkan tangan karena kesal.
Sasuke sendiri merasa senang karena Naruto sama sekali tidak memperdulikan kehadiran Yenna dan memilih untuk pergi daripada berbicara dengan gadis itu.
Sebelum benar-benar menjauh, Sasuke menyempatkan diri untuk menoleh ke arah Yenna. Dia tersenyum mengejek.
Yenna yang melihat tatapan tersebut terlihat kesal.
"Sialan! Awas saja aku pasti bisa merebut Naruto kembali darimu. Dasar jalang!" gumam gadis itu seraya beranjak ke arah yang berlawanan dengan kepergian Naruto serta Sasuke.
___________
Sasuke melihat penampilannya di kaca wastafel Mall. Ia dan Naruto sudah membeli baju baru untuk mengganti baju mereka yang basah. Keduanya tidak mungkin berjalan-jalan di luar mengenakan pakaian basah, kan?
Baju yang dipakai Sasuke kali ini bukan T-shirt, tetapi Hoodie. Naruto yang menyarankan untuk membeli Hoodie karena cuaca sudah mulai terasa dingin. Dia menurut, toh mau memakai apa saja asal senada dengan Naruto dan tidak telanjang, ia tidak mempermasalahkannya.
Sasuke menyipitkan mata ketika pintu toilet terbuka oleh seorang pemuda yang terlihat begitu mungil dengan penampilan yang imut. Pemuda itu berjalan ke arah tempatnya berada dan berdiri dalam jarak yang cukup dekat.
Merasa diperhatikan, pemuda mungil tersebut menoleh untuk menatap Sasuke dengan kening mengkerut.
"Kenapa? Ada yang salah denganku?" tanya pemuda itu dengan suara yang terdengar halus.
Sasuke yang tersadar sudah mengagumi sosok di sampingnya ini, langsung bergerak salah tingkah.
"Ah, maaf. Tidak ada yang salah denganmu. Aku hanya merasa kagum ketika melihatmu saja. Pertama kalinya aku melihat laki-laki seimut dirimu," kata Sasuke dengan nada tidak enak.
Pemuda mungil itu justru tertawa mendengar perkataan dari Sasuke.
"Oh, ya? Kupikir Kakak lebih imut dariku," ucapnya dengan suara riang.
Sasuke kembali berkedip. "Ah? Masa, iya?" Dia tertawa canggung.
Si mungil mengangguk. "Benar. Kakak sangat imut. Aku yakin sekali jika banyak yang menyukai Kakak." Ia tertawa ketika melihat wajah Sasuke memerah, kemudian mengulurkan tangannya. "Namaku Shotaro, Kakak siapa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/169288391-288-k555683.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy Boyfriend (Revisi done)
FanfictionKisah Sasuke yang harus terjebak dalam dunia Namikaze Naruto, seorang Badboy di sekolah. Warning! NaruSasu, boyslove Naruto©Masashi Kishimoto Story by cacacillya Enjoy with my story ^^ .....