Chapter 2

9K 782 168
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story by Cacacillya

Happy Reading....

......

"Apa kau benar-benar sudah menjadi kekasih Namikaze Naruto, Sas?"

Sasuke memijit keningnya yang terasa pusing. Ia telah mendapat pertanyaan itu berkali-kali dari para murid yang berada di Konoha Gakuen. Telinganya sampai terasa panas mendengar pertanyaan tersebut.

Ini semua gara-gara seorang badboy sekolah yang dengan seenaknya mengklaim Sasuke sebagai kekasih pemuda itu.

Benar-benar membuat pusing.

"Apa berita yang aku dengar dari beberapa murid itu benar, Sas?"

"Sialan!" Sasuke bergumam kesal. "Tolong berhenti bertanya seperti itu padaku!" katanya dingin.

Sasuke berdiri dari tempat duduk dan berlalu keluar kelas. Ia pusing jika terus berada di dalam kelas. Mereka tidak habis-habisnya bertanya hal yang sama.

"Sasuke, apakah benar kau kekasih Namikaze Naruto?"

"Sasuke, bagaimana rasanya berpacaran dengan badboy? Rasanya seperti di cerita-cerita tidak, sih?"

"Hei, mana pajak jadiannya?"

"Sas, aku dengar Naruto sering berkelahi dengan anak sekolah sebelah. Dia keren, ya."

Sasuke ... Sasuke ... Sasuke ... Uke!

Gaahh!!!

Meledak sudah prosesor di kepalanya. Sasuke kesal setengah mati dan ia bersumpah akan membunuh Naruto dengan racun tikus. Biarkan saja dia mati konyol.

"Siapa juga yang mau berpacaran dengannya."

Sasuke menggerutu pelan di tengah perjalanan menuju taman belakang sekolah. Ia butuh udara sejuk untuk menenangkan pikirannya.

"Perkataanmu bisa menjadi kutukkan untukmu."

Sasuke segera menoleh ke arah seseorang yang baru saja bersuara. Wajahnya semakin kesal begitu mengetahui siapa orang tersebut.

"Kenapa kau ke sini?" Pemuda keturunan Uchiha itu berkata dengan nada dingin.

"Tentu saja menemui kekasihku," jawab orang yang berbicara dengan Sasuke. Namikaze Naruto.

"Aku bukan kekasihmu!" balas Sasuke semakin dingin.

"Hm?" Naruto memiringkan kepala sedikit sembari menatap Sasuke dengan lekat. "Kau telah menjadi kekasihku," ucapnya datar.

"Aku tidak bilang setuju dengan perkataanmu beberapa puluh menit yang lalu. Kenapa kau bisa seenaknya mengklaimku seperti itu?" ujar Sasuke jengkel.

"Aku tidak perlu persetujuan darimu, yang aku mau hanya kau telah menjadi kekasihku sekarang dan seterusnya," balas Naruto masih dengan nada datar yang menjadi ciri khas pemuda itu ketika berbicara dengan orang lain.

"Akuー"

"Aku tidak menerima penolakkan, Uchiha."

Sasuke berkedip ketika ia mendapat tatapan dingin dari Naruto. Pemuda itu segera menjauh beberapa senti dari pemuda yang berdiri di hadapannya, kemudian tanpa sadar menganggukkan kepala.

Naruto melangkah mendekati Sasuke, lalu membelai rambutnya dengan gerakkan lembut.

"Makan siang denganku."

Sasuke yang tadi sempat memejamkan mata ketika Naruto mendekat, segera membuka matanya kembali. Ia hanya terdiam saat melihat tangannya telah digenggam dengan erat oleh pemuda itu.

My Badboy Boyfriend (Revisi done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang