Naruto©Masashi Kishimoto
Story©Cacacillya.
Happy Reading!
_________________________
Sasuke tengah berjalan bersama Gaara, Kiba serta Kinan di area koridor kelas dua IPA yang berada di lantai dua. Di tangan mereka sudah ada minuman berbeda rasa yang dibeli saat berada di kantin. Kinan bahkan membawa satu cup ramen instan.
Sekarang jam istirahat kedua, banyak murid yang berkeliaran di luar kelas, entah mengobrol saling becanda, ada yang langsung pergi ke kantin, menggosip di halaman atau bermain bola di lapangan.
Seperti Sasuke dan ketiga temannya. Mereka berjalan sembari mengobrol membahas perlombaan menari antar sekolah yang akan dilaksanakan sekitar kurang dari dua minggu lagi. Tujuan utama mereka adalah ruang menari yang berada di gedung berbeda.
Memang di sekolah ini ruangan untuk eskul dipisah gedung. Berbagai jenis eskul berada di ruangan yang berbeda dengan kelas para murid. Jarak ke gedung eskul tentu saja tidak jauh karena berseberangan dengan gedung kelas.
"Jadi, nanti yang ambil bajunya di butik itu aku, Gaara dan Kiba, ya?" tanya Kinan.
"Koya bilang ingin ikut. Nanti kalian tunggu dia," jawab Sasuke.
"Kau tidak ikut?" tanya Kiba.
Sasuke menggeleng. "Hari ini aku ada janji dengan Naruto, sekalian mencegah dia untuk ikut balapan bersama teman-temannya," balas pemuda itu.
"Ooh, ternyata rumor tentang Naruto yang suka balapan pada malam hari itu benar, ya. Aku pikir hanya rumor belaka," kata Kiba.
"Namanya juga badboy, kan, sudah pasti hal tersebut tidak terlewatkan dari kelakuannya," ujar Gaara.
Ketika mereka hendak berbelok untuk menuruni tangga, tiba-tiba ada seseorang yang menyenggol Sasuke sampai hampir membuat pemuda itu terjatuh. Beruntunglah ada Gaara yang dengan sigap menarik lengan Sasuke.
Ketiganya menoleh ke arah seseorang yang menyenggol Sasuke dengan disengaja tersebut. Ternyata itu Yenna bersama Sakura, Hinata, Ino dan Karin.
"Kalian sengaja ingin mencelakai Sasuke, hah?!" ucap Gaara dengan nada jengkel.
Sasuke sendiri sangat kesal karena mereka hampir saja membuatnya terjatuh, untung ada Gaara. Kiba dan Kinan juga sama kesalnya.
Yenna menyilangkan lengan di dada, lalu menatap Sasuke dan ketiga teman pemuda itu dengan tatapan meremehkan.
"Apaan? Jangan sembarangan menuduh, ya. Dia saja yang jalan tidak becus. Kenapa menyalahkan orang lain?" kata Yenna.
"Benar. Jangan menyalahkan kami," timpal Sakura.
"Heh! Orang pikun juga akan sadar jika kalian memang ingin mencelakai Sasuke!" balas Kinan.
Yenna mencibir. "Kalau iya aku memang sengaja ingin mencelakainya, terus kalian mau apa? Lagipula dia tidak jadi terjatuh," katanya.
"Memang benar-benar kau, ya!" Kiba ingin mendorong Yenna, tapi ditahan oleh Kinan. Gadis itu menggeleng menyuruh Kiba untuk lebih bisa menahan diri.
"Kenapa?" tantang Yenna dengan nada sinis.
Sasuke mendengus. Dia sangat malas jika harus berhadapan dengan gadis itu.
"Sebenarnya apa masalahmu, Yenna?" kata Sasuke. "Aku sama sekali tidak memiliki urusan denganmu."
"Kau masih bertanya?" balas Yenna. "Apa aku perlu mengingatkanmu agar kau sadar diri?" Dia mendekat ke arah Sasuke, lalu menunjuk dada pemuda itu dengan jari telunjuknya. "Karena kau sudah berani mengambil Naruto dariku, itu artinya kau akan terus berurusan denganku," ucapnya dengan nada dingin.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy Boyfriend (Revisi done)
FanfictionKisah Sasuke yang harus terjebak dalam dunia Namikaze Naruto, seorang Badboy di sekolah. Warning! NaruSasu, boyslove Naruto©Masashi Kishimoto Story by cacacillya Enjoy with my story ^^ .....