Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Cacacillya
Happy Reading!
.
.
.Menma menghentikan laju motor di depan rumah Sasuke. Naruto langsung turun.
"Mau aku jemput pulangnya atau kau jalan kaki?" tanya Menma. Ternyata rumah Sasuke satu perumahan dengan kami.
"Jemput," sahut Naruto singkat.
Menma mengangguk. "Mau dijemput jam berapa?"
"Jam sebelas," jawab Naruto.
"Gila kali." Menma langsung mendelik, sedangkan Naruto hanya tertawa singkat. "Jam segitu aku sudah tidur."
"Oh, ya?" Naruto menaikan sebelah alisnya.
"Aku lelah hari ini. Ingin tidur sampai pagi," kata Menma.
"Terserah," sahut Naruto seraya beranjak membuka pintu gerbang rumah keluarga Uchiha. Di tangan pemuda itu ada bingkisan yang berisi makanan.
"Kau jalan kaki saja, ya? Dekat ini, kok," kata Menma sembari menyalakan mesin motor.
"Hm." Naruto menyahut pendek.
Menma memperhatikan kepergian Naruto sampai pemuda itu akhirnya menghilang di balik pintu utama. Ia mendesah pelan, lalu tersenyum kecil.
"Tidak buruk," gumamnya seraya berlalu pergi.
.
.
."Khenpha jham sheginhi bahru dathang?" tanya Sasuke yang tengah mengunyah donat pemberian dari Naruto. Wajah pemuda itu terlihat cemberut, pipinya mengembung lucu.
"Telan dulu baru bicara, nanti kau tersedak," kata Naruto.
"Uhuk!"
Baru juga dikasih tahu.
Naruto mendengus pelan saat melihat Sasuke benar-benar tersedak makanan. Ia segera meraih air putih dan memberikannya pada sang kekasih yang tengah terbatuk-batuk.
"Sakit?" tanya Naruto.
Sasuke mengangguk dengan wajah yang masih cemberut. "Kamu, sih," ujarnya sembari mempoutkan bibir.
"Kenapa aku?" ucap Naruto heran.
"Ya, kau yang mendoakanku tersedak, kan, akhirnya benar-benar kejadian," kata Sasuke.
"Aku tidak mendoakanmu, tapi memberitahumu," balas Naruto.
"Ish!" Sasuke semakin cemberut.
"Tenggorokkanmu sudah tidak sakit, kan?" tanya Naruto.
Sasuke mengangguk. "Iya." Ia menyahut. "Kau belum menjawab pertanyaan dariku." Bibirnya kembali dipout.
"Pertanyaan apa?"
"Kenapa baru datang sekarang dan kenapa tidak membalas pesan dariku?" ucap Sasuke mengulang pertanyaannya. Ia meletakkan setengah donat yang ia makan di atas piring di meja dekat tempat tidur.
"Seharian ponselku dipegang Menma, lalu mengantarnya ke Mall untuk membeli ponsel baru," jawab Naruto.
Tiba-tiba raut wajah Sasuke berubah. "Kalian sudah berbaikan?" tanya pemuda itu penasaran. "Menma sudah mempercayaimu?" tanyanya lagi.
Naruto menggeleng. "Belum."
"Terus, kenapa bisa Menma dekat denganmu tanpa membuat keributan? Sampai meminjam ponsel dan memintamu untuk menemaninya segala," ujar Sasuke bingung.
![](https://img.wattpad.com/cover/169288391-288-k555683.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy Boyfriend (Revisi done)
أدب الهواةKisah Sasuke yang harus terjebak dalam dunia Namikaze Naruto, seorang Badboy di sekolah. Warning! NaruSasu, boyslove Naruto©Masashi Kishimoto Story by cacacillya Enjoy with my story ^^ .....