Naruto©Masashi Kishimoto
Story ©Cacacillya
Happy reading.
______________________________________
Bunyi bel yang dinantikan seluruh murid akhirnya berdering. Para murid yang berada di kelas bergegas merapikan semua alat tulis mereka setelah guru kelas menyampaikan salam perpisahan untuk hari ini.
Begitu juga dengan Sasuke yang terlihat malas memasukkan semua peralatan belajarnya ke tas. Berbeda sekali dengan murid lain yang begitu bersemangat.
"Sas."
Sasuke menoleh pada seseorang yang memanggil namanya. Di sana terlihat Gaara tengah berjalan ke tempat ia berada.
"Hn?" Sasuke menyahut.
"Ada latihan menari hari ini?" tanya Gaara seraya menarik kursi di dekatnya untuk ia dudukki.
"Tidak ada," sahut Sasuke.
"Mau langsung pulang?" Gaara kembali bertanya.
"Sepertinya begitu," jawab Sasuke. "Kau ingin menumpang pulang?"
"Niatnya begitu, sih," kata Gaara dengan kekehan lucu. "Supirmu sudah datang menjemput?" tanyanya.
Sasuke menggeleng. "Dia tidak akan datang," balas pemuda itu. "Kau pulang saja dulu."
"Heee, kenapa?" tanya Gaara heran. "Kau, kan, selalu diantar jemput oleh supirmu, Sas. Kalau dia tidak menjemput, kau akan pulang sama siapa?" tanyanya lagi.
"Hmmmm....."
Sasuke terlihat berpikir. Dia ingin berkata akan pulang bersama Naruto, tetapi ia tidak yakin jika pemuda itu benar-benar ingin mengantarnya pulang. Ia jadi bingung sendiri
"Ah! Aku tahu!" Gaara menjentikkan jarinya yang berhasil membuat Sasuke terkejut. "Kau akan pulang dengan Naruto?"
"Emmm..., mungkin?" Sasuke berkata ragu.
"Kau terlihat jelek sekali dengan wajah seperti itu," ledek Gaara.
"Sialan kau!" Sasuke mendengus, sedangkan Gaara tertawa.
"Sepertinya kau memang akan pulang bersamanya." Gaara berdiri dari tempat duduk. "Ingin menunggu dia di sini atau depan gerbang?" Ia bertanya.
"Naruto menyuruhku untuk menunggu di sini," balas Sasuke.
Gaara mengangguk. "Ya, sudah. Kalau begitu aku pulang duluan, ya, Sas. Sampai jumpa besok!" Pemuda itu beranjak keluar kelas meninggalkan Sasuke sendirian.
Sebelum benar-benar pergi, Gaara terlebih dahulu menyempatkan diri untuk menggoda Sasuke.
"Have fun untuk hari pertama diantar pacar!"
"Sialan kau, Panda!"
Sasuke mendengus ketika mendengar suara tawa Gaara di luar kelas. Sasuke ingin mengejar pemuda itu untuk memberi pelajaran karena sudah berani menggoda dan menertawakannya, tetapi ia sedang malas.
"Huh! Apakah benar jika hari ini adalah hari terakhirku menjalani tugas sebagai seorang murid SMA yang damai dan nyaman?"
Sasuke bergumam dramatis. Pemuda itu teringat akan statusnya yang telah resmi menjadi kekasih sang pangeran sekolah. Pasti banyak kaum yang iri, patah hati, dendam, benci serta lain sebagainya. Sudah terbukti dengan tatapan kebencian dari beberapa murid di kelasnya serta murid lain yang satu jam ke belakang ia terima.
"Saat belum menjadi pacar Naruto saja sudah lumayan banyak yang tidak suka padaku, terus sekarang? Mungkin akan bertumpuk setinggi gunung," gumam Sasuke seraya menopang dagu dengan tangan kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy Boyfriend (Revisi done)
FanfictionKisah Sasuke yang harus terjebak dalam dunia Namikaze Naruto, seorang Badboy di sekolah. Warning! NaruSasu, boyslove Naruto©Masashi Kishimoto Story by cacacillya Enjoy with my story ^^ .....