Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Cacacillya
Happy Reading!
.
.
."Wow! Ternyata ada pasangan baru yang sedang bermesran di sini, ya?" celetuk Neji yang baru saja datang ke rumah keluarga Uchiha.
Pemuda itu berniat ingin mengambil piring untuk meletakkan makanan, namun ia malah disuguhi adegan romantis di meja makan.
Naruto dan Sasuke tengah makan di piring yang sama. Satu piring berdua dengan Naruto yang menyuapi Sasuke.
"Kenapa kau ke sini?" tanya Naruto dengan nada datar.
"Suka-suka aku, dong~ Ini, kan, rumah kekasihku. Aku bisa kapan saja datang ke sini. Lagipula Ayah dan Ibu tidak melarangku datang, kok," sahut Neji.
Pemuda itu berjalan ke arah rak piring berada, lalu mengambil dua piring serta sendok garpu. Tingkahnya sudah seperti pemilik rumah saja.
Sasuke sudah terbiasa melihat Neji datang ke rumahnya dan bertingkah seperti itu. Dia sama sekali tidak keberatan. Neji memang sudah dianggap bagian dari keluarga Uchiha. Ya, pemuda itu memang tunangannya Itachi, sih, jadi wajar. Sebentar lagi akan berubah marga menjadi Uchiha.
"Dasar jalang," cibir Naruto yang langsung membuat Sasuke mendelik terkejut.
Neji mendengus. Dia tidak tersinggung dengan sebutan itu. Neji tahu jika Naruto hanya becanda. Jadi, ia tidak mempermasalahkannya sama sekali.
"Aku memang jalangnya Itachi," sahut Neji enteng.
"Ish! Perkataan kalian." Sasuke menggerutu. "Naru, Kak Neji bukan jalang tahu! Jangan kasar, ihh!" katanya seraya mempoutkan bibir.
Neji gemas sendiri melihatnya. "Hahaha! Santai saja, Adik Iparku, sayang. Naruto hanya becanda, kok. Kami sudah terbiasa becanda seperti ini."
"Ya, tapi tetap saja," gerutu Sasuke dengan tatapan kesal.
"Duhh, lucunyaaaa."
Neji mencubit kedua pipi Sasuke dengan gemas sampai membuat pemuda itu meringis. Sedangkan Naruto mendengus malas melihat tingkah temannya yang sedikit ganas.
"Ishhh, Kak Nejiiiiii~" Mata Sasuke berkaca-kaca.
"Hehehehe." Neji memberi cengiran tak bersalah saat mendapat tatapan dingin dari Naruto. "Bagaimana keadaan kakimu? Apa kata Dokter?" tanyanya.
"Dokter bilang jangan terlalu banyak beraktivitas yang berlebihan dan meski dibantu oleh tongkat selama beberapa hari," sahut Sasuke dengan wajah memerah karena saat ini Naruto tengah mengusap lembut kedua pipinya yang tadi dicubit oleh Neji.
"Syukurlah. Kau harus mendengar apa yang Dokter katakan agar cepat sembuh. Oke?" kata Neji.
Sasuke mengangguk sembari tersenyum. "Omong-omong, Kak Itachi mana, Kak?" tanyanya setelah tersadar jika sejak tadi ia tidak melihat Itachi.
"Aku suruh membeli cemilan ke Supermarket di depan gerbang komplek perumahaan," sahut Neji.
"Kak Neji akan menginap di sini?" tanya Sasuke yang dibalas anggukkan kepala dari Neji. "Yay! Nanti bobo sama Sasu, ya?" Ia berseru semangat.
Neji mengangguk dengan senyum hangat. "Iya, Adik Iparku sayang."
"Hehehe." Sasuke tersenyum senang.
Naruto hanya diam memperhatikan mereka mengobrol. Ternyata Sasuke sangat dekat dengan Neji. Lihatlah sang kekasih begitu bersemangat ketika berbicara dengan pemuda keturunan Hyuuga tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy Boyfriend (Revisi done)
FanficKisah Sasuke yang harus terjebak dalam dunia Namikaze Naruto, seorang Badboy di sekolah. Warning! NaruSasu, boyslove Naruto©Masashi Kishimoto Story by cacacillya Enjoy with my story ^^ .....