My Badboy Boyfriend (Revisi done)

Chapter 20

Naruto©Masashi Kishimoto

Story© Cacacillya

Happy Reading!

_________________

Sasuke terkekeh geli ketika melihat ekspresi Naruto saat pemuda itu mencicipi es krim rasa vanilla yang tengah ia makan. Ekspresinya benar-benar sangat lucu.

"Enak, kan?"
Sasuke bertanya sembari memasukkan satu sendok es krim ke mulutnya. Dia tertawa ketika melihat Naruto hanya memberi respon berupa kernyitan di dahi.

"Apa kau benar-benar sangat tidak suka pada rasa manis sampai bereskpresi seperti itu saat makan es krim ini?" Sasuke kembali bertanya.

"Rasanya aneh," balas Naruto.

Sasuke tersenyum. Dia baru saja mengetahui fakta jika kekasihnya ini paling tidak suka rasa manis.

Mereka berdua tengah berada di Mall. Sesuai apa yang dikatakan oleh Sasuke pagi hari tadi, keduanya sedang berkencan setelah sekolah berakhir.

"Bagiku es krim adalah salah satu makanan yang paling aku sukai," ucap Sasuke. "Rasa manisnya aku suka, serta rasa lainnya. Tapi, aku lebih suka es krim vanilla, coklat dan rasa buah-buahan terkecuali pisang," lanjutnya.

"Hm." Naruto hanya berdeham sebagai jawaban.

Kedua pemuda itu duduk di sebuah kursi dekat tempat bermain ice skating di Mall yang mereka kunjungi. Sasuke sibuk memakan es krim sedangkan Naruto hanya memperhatikan sang kekasih.

"Mau lagi?" tanya Sasuke sembari menyodorkan satu suap es krim di hadapan Naruto.

Pemuda bermata biru itu langsung menggeleng.

"Ya, sudah," kata Sasuke nampak tidak peduli. Toh, tadi dia sudah cukup puas karena berhasil membuat Naruto memakan es krim walau hanya sedikit, sih.

"Apa yang ingin kau lakukan setelah ini?" tanya Naruto tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah Sasuke. Wajah sang kekasih lebih indah daripada apapun di matanya.

"Eeeemm?" Sasuke nampak berpikir. "Kalau menonton film, apa kau keberatan?" tanyanya.

"Oke," sahut Naruto mengiyakan.

Sasuke tersenyum. "Tapi, aku ingin membeli makanan dulu sebelum menonton. Soalnya tidak asyik kalau menonton film tanpa ada cemilan. Boleh, ya?" katanya dengan nada yang terdengar menggemaskan.

Naruto mengangguk, lalu mengacak rambut Sasuke. Sedangkan pemuda itu langsung tersenyum senang.

"Terima kasih!" kata Sasuke seraya meraih tangan kanan Naruto untuk ia peluk.

Naruto berdiri. "Ayo pergi."

Sasuke mengangguk. "Sebentar, aku ingin membuang bekas cup es krimnya dulu," ucap pemuda itu seraya beranjak ke arah tong sampah yang berada di sekitar tempat tersebut.

"Kau ingin menonton apa?" tanya Naruto setelah ia dan Sasuke berjalan beriringan ke arah tempat bioskop berada.

"Biasanya jam segini itu jamnya film kartun, anime atau disney," sahut Sasuke. "Bagaimana kalau Frozen season 2 saja? Aku belum lihat." Ia menatap Naruto berharap agar pemuda itu setuju dengan usulannya.

"Oke," balas Naruto singkat.

Sasuke hampir memekik girang mendengar jawaban dari Naruto.

"Kau tunggu di sini, biar aku yang beli tiketnya sekalian beli makanan," kata Naruto setelah mereka sampai di tempat tujuan.

"Oke! Lemon tea, ya!" ucap Sasuke yang dibalas berupa anggukkan kepala dari Naruto.

Sasuke segera beranjak ke arah kursi panjang yang berada di sana untuk menunggu Naruto selesai.