My Badboy Boyfriend (Revisi done)

Chapter 43

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © Cacacillya

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Menma memasuki rumahnya dalam keadaan mood buruk, ia bahkan tidak menanggapi panggilan dari Kushina yang membukakan pintu. Pemuda itu terus saja berjalan ke arah lantai dua hingga membuat sang Ibunda menatapnya aneh.

"Ada apa dengan anak itu?" gumam Kushina.

Menma membuka pintu kamar dan menutupnya kembali tidak lupa menguncinya. Pemuda itu meletakkan barang belanjaan yang ia beli di atas meja, lalu tubuhnya ia baringkan di atas tempat tidur. Seketika pikirannya menerawang pada kejadian-kejadian di masa lalu.

_

Shikamaru dan Menma diam-diam menjalin hubungan tanpa seorangpun yang tahu, bahkan saat Menma merebut  Yenna dari Naruto. Singkatnya, Menma juga berselingkuh dari Shikamaru, bukan hanya Yenna yang mengkhianati Naruto.

Namun, setelah berhasil merebut Yenna dari Naruto dan membuat hubungan mereka merenggang, Menma langsung mengakhiri hubungannya dengan gadis itu. Menma meminta maaf pada Shikamaru dan berkata jika ia menyesal telah melakukan hal tersebut. Ia melakukannya hanya sekedar pelarian semata untuk menghindari perasaan spesial pada Michelle.

Tentu saja Shikamaru memaafkannya, walaupun sempat kecewa. Tapi pemuda itu memang tidak bisa mengakhiri hubungan mereka karena ia sangat mencintai Menma.

Shikamaru tahu jika Menma masih labil, masih seperti anak kecil yang butuh bimbingan serta perhatian orang lain ketika melakukan sesuatu. Sering kali perasaan pemuda itu berubah-ubah selalu salah mengartikan perasaannya sendiri.

Selang setelah kejadian perselingkuhan tersebut, hubungan Shikamaru dan Menma kembali baik-baik saja. Tapi belum ada yang tahu jika mereka memiliki sebuah hubungan.

Hingga ada satu kejadian di mana semuanya berubah. Kejadian dua tahu lalu yang membuat Shikamaru merasakan rasa kecewa begitu mendalam pada Menma. Sampai pemuda itu tidak sadar menghajar orang yang dia cintai saat sang sahabat dituduh sebagai seorang pembunuh tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.

Sampai sekarang tidak ada kata putus yang terucap dari mulut Menma maupun Shikamaru. Dengan kata lain keduanya masih resmi sebagai pasangan kekasih. Mereka hanya berpisah sementara karena hati masing-masing merasa kecewa satu sama lain.

Menma kecewa karena Shikamaru malah membela Naruto daripada dirinya bahkan sampai berani memukulnya.

Shikamaru kecewa terhadap sikap Menma yang sudah kelewatan dan selalu menyakiti Naruto tanpa sadar sejak dulu.

.

"Di saat aku mulai ingin mencari tahu semuamya, kenapa rasa menyakitkan itu harus datang sekarang?" gumam Menma seraya memejamkan kedua mata.

Suara dering ponsel membuat pikiran pemuda itu segera teralihkan. Ia mengambil ponselnya yang ada di atas meja. Nama Kun tertera di layar utama.

"Kenapa?" Menma bertanya setelah panggilan tersambung.

"Bisa datang ke Markas? Hari ini kita ingin mendiskusikan sesuatu yang penting denganmu," ucap Kun dari seberang.

"Tidak bisa nanti sore saja? Aku sedang malas untuk keluar sekarang," balas Menma.

"Sebagai Ketua, kurasa kau tidak boleh mengabaikan panggilan ini. Ingat, Ma. Kau dipilih menjadi Ketua bukan tanpa alasan," sahut Kun.