Naruto © Masashi Kishimoto.
Story © Cacacillya.
Happy Reading!
____________________
Toneri: Sasuke sudah kami antarkan ke rumahnya dengan selamat, Na.
Toneri: Kau tidak perlu khawatir.
Toneri: Baik-baik di sana.
Toneri: Apapun yang terjadi hadapi dengan kepala dingin. Jangan sampai lepas kendali lagi seperti tadi.
Toneri: Kalau urusanmu sudah selesai, segera kunjungi Sasuke. Dia terlihat khawatir padamu.
Toneri: Ini Shika..
.Naruto meletakkan ponselnya di atas tempat tidur. Pemuda itu menutup kedua mata dengan salah satu tangannya. Helaan napas terdengar di dalam ruangan yang sepi tersebut.
Pikiran Naruto kembali teringat akan kejadian beberapa saat lalu. Bagaimana ia mengobrol dengan kedua orang tuanya setelah sekian lama berlalu tidak pernah terlibat obrolan satu sama lain.
______
"Menyingkir dari tubuh Kakakmu, Naruto!" kata wanita bernama Namikaze Kushina yang merupakan Ibu dari si kembar sekaligus pemilik Yayasan Sekolah. "Kalian tolong bawa Menma ke rumah sakit dan Kau Naruto.... ikut saya!"
Naruto menjauhkan dari Menma. Dia memandangi kondisi sang Kakak kembar yang saat ini sudah tidak sadarkan diri. Pemuda itu menghela napas, lalu beranjak mengikuti langkah Ibunya.
Sebelum benar-benar pergi, Naruto mengucapkan sesuatu pada Shikamaru, Toneri dan Ashura.
"Tolong antarkan Sasuke ke rumah."
Shikamaru yang hendak mengatakan kalimat lain, akhirnya hanya bisa berkata iya untuk menjawab pertanyaan dari Naruto.
"Kabari kami jika terjadi sesuatu dan ingat satu hal. Jangan gegabah."
Naruto mengangguk untuk menanggapi perkataan dari Ashura. Kemudian ia melangkah pergi meninggalkan kantin beserta beberapa murid yang tengah memandang dengan takut.
___
"Kali ini apa alasanmu memukul Menma?" tanya Kushina setelah ia berada di dalam satu ruangan khusus yang ada di Sekolah bersama Naruto.
"Jawab Mama, Naruto," lanjut wanita itu saat tak juga mendapat jawaban dari anaknya.
"Aku rasa bukan urusan Mama," sahut Naruto setelah mendapat kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan dari sang Ibunda.
Kushina memijit kening. Ia merasa sedikit pening.
"Mama baru saja datang ke sini siang tadi, tapi sudah mendapat pemandangan tidak menyenangkan dari kalian berdua. Kapan kalian bisa akur?"
Kali ini Naruto tidak menjawab karena dia sendiri tidak tahu harus menjawab apa.
"Apa kau mendengar perkataan Mama, Naruto?" tanya Kushina.
"Terlebih dari itu, kenapa Mama ke sini dan untuk apa?" balas Naruto sembari menatap Ibunya dengan dingin.
"Untuk apa?" Kening Kushina berkedut. "Tentu saja untuk menemui anak-anak Mama. Apa lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy Boyfriend (Revisi done)
Fiksi PenggemarKisah Sasuke yang harus terjebak dalam dunia Namikaze Naruto, seorang Badboy di sekolah. Warning! NaruSasu, boyslove Naruto©Masashi Kishimoto Story by cacacillya Enjoy with my story ^^ .....