Happy Reading
"Ara?!!" Vio begitu terkejut melihat kedatangan gadis bersurai putih itu tiba-tiba. Ia tak menyangka, disaat-saat seperti ini Ara akan hadir.
Ara tersenyum ke arah Vio. "Kalian baik-baik saja?" tanyanya melihat ke arah teman-temannya, walaupun sebenarnya ia tahu bahwa kondisinya sedang tidak baik-baik saja.
"Ara, kau—"
"Aku minta maaf," selanya cepat ketika Vio hendak memulai pembicaraan.
"Minta maaf?" bingung Vio. "Untuk apa?"
"Saat itu... aku terpaksa, Vi..." lirihnya sangat pelan dan kepalanya menunduk. Jujur, rasa bersalah di hari itu terus menghantui dirinya.
Vio yang baru paham maksud dari Ara, segera mengangguk-anggukan kepalanya. "Aku ngerti, kok. Kamu gak salah, gak usah minta maaf."
"Tapi—"
"Udah deh! Kamu ini, hahh... Aku udah gapapa, kan? Jadi kamu gak perlu minta maaf segala," celoteh gadis bersurai ungu itu. Ia mengangkat bahunya. Terlihat jelas sekali jika Vio sama sekali tidak mempermasalahkan kejadian di hari itu. Bahkan, sepertinya dia sudah sedikit lupa.
Ara tertawa kecil melihat tingkah Vio. Entah kenapa, terasa sudah lama sekali ia tak berbicara seperti ini dengan Vio. "Iya, maaf."
"Tuh kan minta maaf lagi!" marah Vio sambil menunjuk tepat di depan wajah Ara.
"I-iya!"
Hening sejenak, tak ada topik yang mereka bicarakan lagi. Mereka masih diam ditempat mereka. Dan itu membuat suasana diantara mereka berdua sedikit canggung.
"Wah! Kau penyegel Naga juga?! Naga mu manis sekali!" Disisi lain, Sherina tampak antusias melihat Naga kecil berwarna putih yang tengah berdiri di bahu Ara. Ia mengelus-elus kepala Whity, dan sepertinya Whity tidak keberatan— malahan dia suka.
"Haha, iya."
"Anu, jadi ini Nagamu, Ra?" tanya Vio yang kini atensinya beralih pada Naga kecil itu juga. "Beda sekali dengan Nagaku."
"Memangnya seperti apa Naga mu, Vi?" ucap Ara yang menjadi penasaran. "Coba panggil dia, aku penasaran."
Vio langsung memasang wajah datar, tangannya membentuk tanda X besar, menunjukkan bahwa dia menolak keras. "Tidak bisa."
"K-kenapa?"
"Dia pasti marah kalau aku panggil! Pokoknya tuh, Vurochi Naga yang bawel, pemarah, cerewet, dingin, sombong, ah pokoknya banyak deh sifat-sifat negatif ada di dalam dirinya!" adu Vio yang langsung membuat Ara, Sherina dan Whity terkekeh. "Pasti sekarang dia lagi tidur!"
"Woy!" Vurochi menyahut, merasa tersindir dengan ucapan Vio barusan. Namun memang benar, ia baru saja tertidur tadi. "Jaga bicaramu! Aku bisa membunuhmu kapanpun aku mau! Dasar manusia! Mulutmu tidak bisa dijaga ya?!! Aku ini Raja! Awas saja nanti, aku pasti akan membalasmu!"
"Sepertinya dia lucu sekali ya!" ucap Ara yang menahan tawanya.
"Nah kan, sekarang dia sedang mengomel di kepalaku. Rasanya, kepala aku terasa mau pecah mendengar omelannya yang panjang-lebar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet Dragon - The Mystery of Life (END)
FantasyVioletta Azaera Tsaveera merupakan Putri tunggal dari kedua ilmuwan yang terkenal di kota Euphonia. Dia menghabiskan banyak waktu masa kecilnya di dalam rumah karena kedua orang tuanya yang begitu overprotective. Suatu hari, ketika usianya menginja...