Happy Reading
"Tok.. Tokk.. Tok.." seseorang mengetuk pintu ruangan pribadi Nyra. "Masuk!" ucap Nyra.
Seorang gadis berambut hitam sedikit kecoklatan dan lurus, memakai kacamata memasuki ruangan Nyra. "Ada apa, Net?" tanya Nyra pada temannya itu yang bernama Netha.
"Aku dengar tim dari STAR Academy yang bertugas disini sudah datang?" tanya Netha.
"Ya, aku sudah dengar." jawab Nyra sambil mengetik sesuatu di komputernya.
"Jadi, kau sungguh - sungguh meminta bantuan pada STAR Academy?" tanya Netha lagi sambil duduk di sofa ruangan Nyra.
"Ya, habisnya tim militer sedang sibuk bertugas di pegunungan Fritz. Tapi, aku sudah meminta tim terbaik yang bertugas disini." ucap Nyra.
"Kau yakin?" tanya Netha memastikan.
"Yakin. Kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya Nyra sambil menatap Netha tajam.
"Tidak. Hanya saja, itu barang berharga, bukan? Bagaimana jika ada yang menyalah gunakan? Hanya itu yang aku khawatirkan." jawab Netha.
"Hey, kita juga dari STAR Academy, bukan? Aku yakin kriteria di STAR Academy masih sama seperti kita dulu." ucap Nyra. Memang Nyra dan Netha adalah alumni STAR Academy. Nyra yakin murid - murid di STAR Academy masih sama seperti dulu, pintar, cerdas, dan ahli bertarung walaupun itu jurusan Medis ataupun Ilmuwan.
"Kau tak paham apa yang aku ucapkan?" kini Netha yang memasang wajah serius. Nyra sama sekali tak mengerti maksud perkataan Netha. Netha kembali menjelaskan, "Yang aku khawatirkan adalah Daniel. Ryan kan sudah memperingati kita tentang dia. Ryan masih curiga dengannya. Ya, memang susah untuk melupakan masa lalu yang indah kita bersamanya. Tapi, apa kau akan membiarkannya terus terjerumus dalam kegelapan?"
Nyra memijat keningnya yang sedikit terasa sakit, "Oke, aku paham. Sekarang bisakah kau tinggalkan ruangan ku?"
"Baiklah." Netha beranjak berdiri.
Tiba - tiba, ada yang mengetuk pintu ruangan Nyra. "Duh siapa lagi sih?! Net, bukain dong!" titah Nyra pada Netha.
Netha berjalan mendekati pintu. Ia membuka pintu. Netha melihat seorang gadis berumur 17 tahun-an di depan pintu. Netha merasa tak asing dengan gadis itu, "Vi-Vio?!!"
"Oh! Haloo kak Netha!" Vio menyapa Netha.
"Siapa Net?" tanya Nyra.
Vio langsung memasuki ruangan Nyra, "Tante, ada yang mau aku bicarakan dengan tante!"
Nyra baru sadar dengan kehadiran Vio karena sejak tadi ia terpaku dengan komputer nya. "Loh Vi, kok kamu ada disini?!" kaget Nyra.
"Aku disini ada misi. Bisa jelaskan tentang semuanya penyebab kematian mamih dan papih?" tanya balik Vio dengan tatapan serius.
Seketika wajah Nyra semakin terkejut, "T-tante kan sudah bilang, kalau orang tuamu mati karena kecelakaan."
"Kau bohong! Bagaimana dengan senjata yang berkaitan dengan misiku hari ini?! Bukankah itu buatan mamih untuk menyegel naga?!!" bentak Vio. Ia tahu jika tantenya ini sedang berbohong padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet Dragon - The Mystery of Life (END)
FantasyVioletta Azaera Tsaveera merupakan Putri tunggal dari kedua ilmuwan yang terkenal di kota Euphonia. Dia menghabiskan banyak waktu masa kecilnya di dalam rumah karena kedua orang tuanya yang begitu overprotective. Suatu hari, ketika usianya menginja...