Eps. 34 Pesta Ulang Tahun

32 3 0
                                    

Happy Reading

Senyuman itu terus mengembang. Terukir jelas di wajah cantiknya. Demi apapun, hari ini Vio benar-benar sedang sangat-sangat bahagia! Langit malam, bulan dan bintang menjadi saksinya. Hari ini —atau tepatnya malam ini ia bertambah usia yang kini menginjak usia 18 tahun.

Ditambah, di ulang tahunnya yang ke-18 ini dihadiri oleh teman-temannya. Tidak banyak memang, tapi Vio bersyukur karena punya teman-teman yang sangat peduli padanya.

Ngomong-ngomong, pesta ulang tahun Vio sudah dimulai sejak sejam yang lalu, tapi ada tiga orang tamunya yang belum datang. Ayo tebak siapa?

"Tante!" gadis cantik dengan gaun berwarna ungu itu mencebik kesal pada Nyra. "Kak Ryan mana?!"

Ditanya seperti itu, Nyra menatap ke sekeliling —mencari-cari keberadaan Ryan. Ah, iya benar, temannya itu belum datang juga.

"Tante!" Vio sedikit berteriak, kesal karena tak mendapat jawaban.

"Ah... Iya bentar ya Tante telfon dulu." Nyra meraih ponselnya yang berada di atas meja, kemudian segera menekan nomor milik Ryan.

Tak lama sambungan itu berhasil masuk, "Ryan, kamu dimana? Ada yang ngambek ini!" Nyra melirik sekilas ke arah Vio, ia sengaja telfon-nya di spiker agar Vio dapat mendengar jawaban Ryan langsung.

Diujung sana Ryan terkekeh pelan. "Iya bentar, tadi aku lupa ketiduran. Ini lagi siap-siap, kok."

"Oke, si—" Nyra terkejut ketika tiba-tiba ponselnya direbut begitu saja oleh Vio.

"Siap-siapnya nggak pakai lama! Ke sini nya jangan naik mobil, nanti macet! Teleport aja! Oh ya, satu lagi, jangan lupa bawa Ardi! Dia juga belum dateng!" amuk gadis itu dengan wajahnya yang kini memerah —sedang sedikit emosi.

"Wah emangnya bisa teleport?" takjub Nyra tak percaya.

"Bisalah! Tapi aku belum bisa, sih..." ucap Vio memelan di akhir kalimat.

"Oh, Ardi belum datang ya? Nanti aku cek ke kamarnya."

"Beneran ya, Kak?!" ucapnya menekankan.

"Iyaa... Iyaa..."

"Oke, aku tunggu ya, Kak!" sahut Vio begitu gembira kemudian mematikan telfon itu secara sepihak kemudian memberikan kembali ponsel tersebut pada Nyra.

"Izin dulu kek..." cibir Nyra pelan.

"Iya, iya, maaf."

Hening sejenak. Vio memilih untuk memperhatikan pesta dirumahnya ini. Pesta yang... em, cukup mewah sih hanya saja yang datang hanya sedikit. Hanya segelintir teman Vio dan teman-temannya Nyra.

Vio memperhatikan meja yang paling besar di paling ujung, tempat teman-temannya yang tengah asik mengobrol dan asik makan kue. Mendengar tawa dan senyuman mereka, Vio tersenyum hangat. Tapi kemudian raut wajahnya berubah sedikit sendu karena Ara tidak datang ke pesta ulang tahunnya. Padahal Ara sudah membaca pesannya tapi gadis itu tak membalas chatnya satu kata pun. Ini membuatnya merasa sedih.

"Vi! Vi! Sini! Sini!" teriak Ferry sambil melambaikan tangan padanya.

Vio beranjak bangkit dan berjalan ke arah Atha yang sedang berkerumun dengan yang lain. "Kenapa?"

Violet Dragon - The Mystery of Life (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang