Happy Reading
Vio POV
Ahh.. Tidak, tidak!! Udah jam 07.05?!! Aku pasti terlambat!!! Ahh.. Ya ampun! Ini pasti gara - gara semalam aku terlalu memikirkan senjata yang akan aku pilih! Aku jadi telat tidur kan!!!
Aku terus berlari menuju ke kelas. Sesampainya di kelas, aku terkejut saat melihat belum ada guru yang masuk. Bahkan, para murid masih bermain - main di dalam kelas atau pun berbincang - bincang.
Hmm.. Ada apa ini? Gurunya pada kemana? Kok belum pada datang? Apa jamkos? Tapi yang benar saja, ini kan Academy besar masa ada jamkos?
Aku berjalan menuju Ara. "Ehh Vi, kamu kenapa telat?" tanya Ara dengan sedikit terkejut.
"Hehe.. Aku bangunnya kesiangan. Ngomong - ngomong, kok ini belum di mulai sih?"
"Hmm.... Aku juga gak tau, Vi."
Tiba - tiba, terdengar suara di speaker yang biasanya membunyikan bel. "Untuk semua murid, di mohonkan segera pergi ke Aula Academy. Ada beberapa informasi yang ingin kami sampaikan!"
Setelah itu, para murid langsung bersorak riang. Sebenarnya ada apa ini?
"Biasanya kalau kayak gini suka jamkos, Vi." Ara sepertinya mengerti tentang ekspresi ku tadi. Ara segera membereskan barang - barang, begitu pun dengan yang lain. Kecuali aku, ya kan tadi aku belum ngeluarin barang - barang.
Kami berdua segera pergi ke aula. Tampak seorang perempuan berumur 27 tahun-an berdiri di depan panggung aula. Sepertinya dia seorang guru juga kan?
Semua murid segera berbaris sesuai jurusan dan kelas masing - masing. Para ketua kelas segera merapihkan barisan.
"Itu siapa, Ra?" tanyaku pada seorang guru diatas panggung tersebut.
"Itu bu Leadery atau biasa dipanggil bu Lea, pengurus Academy ini." jawab Ara.
Bu Lea berdiri dan mengumumkan sesuatu dari atas panggung, "Dengarkan ini murid - murid STAR Academy! Academy kita diberi sebuah misi khusus dari pasukan Militer Euphonia. Semua tim akan mendapatkan misi yang berbeda - beda. Ibu akan memberikan kalian waktu 2 hari untuk mempersiapkan diri untuk misi ini. Tunjukkanlah keahlian kalian di misi ini!" setelah berkata demikian, bu Lea meninggalkan aula.
Para murid langsung berhamburan mencari tim mereka masing - masing. "Vi, aku pergi duluan ya! Aku mau cari tim!" Ara pamit untuk menemui timnya.
Aku pun mencari - cari anggota timku. Cihh... Aku gak suka hal ini. Terdesak di kerumunan banyak orang seperti ini? Membuatku sakit tahu! Udah mah pengap, apa lagi kaki ku ini terus terinjak oleh mereka.
Akhirnya, aku memutuskan untuk keluar dulu dari kerumunan ini. Setelah berhasil keluar dari kerumunan, aku melihat teman setimku yang sedang berdiri di depan pintu aula. Aku segera menghampiri mereka, "Ahh.. Akhirnya ketemu juga.." ucapku yang sambil ngos - ngosan.
"Lah, kamu kenapa sampai kayak gitu?" tanya Nava.
"Haduh.. Tadi aku terdesak disana.." balasku.
"Vi, di misi kali ini kau harus udah punya senjata. Sekarang putuskan, kau ingin memilih senjata apa?" tanya Aquel dengan raut wajah serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet Dragon - The Mystery of Life (END)
FantasyVioletta Azaera Tsaveera merupakan Putri tunggal dari kedua ilmuwan yang terkenal di kota Euphonia. Dia menghabiskan banyak waktu masa kecilnya di dalam rumah karena kedua orang tuanya yang begitu overprotective. Suatu hari, ketika usianya menginja...