Happy Reading
Saat malam itu, Vio kehilangan ingatannya. Akhirnya Nyra tidak memberitahu alasan kenapa orang tua Vio mati.
****
8 tahun kemudian..Di pagi yang cerah ini, mentari membangunkan gadis cantik berusia 17 tahun, dia adalah Violetta. "Hoaammm.." Vio menguap. Vio merenggangkan otot - ototnya sebelum beranjak berdiri. Vio melihat sebuah kalender diatas meja belajarnya. Vio terkejut. Ia baru teringat, hari ini adalah hari pertamanya masuk Academy! Vio meloncat - loncat kegirangan. "Ah, aku harus cepat - cepat bersiap!" Vio langsung menuju kamar mandi.
Biasanya Vio sangat lama jika mandi, tapi karena hari ini dia sangat bersemangat, dia mandi dengan cepat. Selesai mandi, Vio memilih baju kesukaannya untuk hari pertama masuk Academy. Tidak lupa, Vio menyiapkan beberapa barang untuk tinggal di Academy.
"Ah, novel!" Vio hampir saja lupa tidak membawa novel. Kemana pun Vio pergi, dia pasti membawa novelnya. Vio memasukkan banyak novel ke dalam kopernya. Setelah selesai bersiap, Vio segera turun keluar dari kamarnya dan segera menuju ruang makan.
****
"Pagi tante!" Vio menyapa tantenya yang sedang menyiapkan sarapan. Mereka sarapan bersama. Vio menghabiskan sarapannya dengan cepat."Wahh, kenapa kau makan cepat sekali?" tanya tantenya yaitu Nyra. Nyra kebingungan melihat Vio yang menghabiskan sarapan dengan cepat. Tak biasanya dia seperti itu.
"Sudahlah tante, aku mau ke Academy! Tante mau antar aku atau tidak?"
"Hmm, apa kau tidak bisa sabar sebentar? Lagian kau tak akan kesiangan. Mulai belajarnya juga besokkan?" Nyra dengan santai terus melanjutkan sarapannya.
"Tidak bisa! Kalau gitu biar pak Asep saja yang mengantarku!"
Nyra menghela nafas panjang. Nyra tahu Vio orangnya tidak sabaran. "Baiklah, ayo berangkat!"
****
Kini, Vio dan Nyra telah sampai di STAR Academy. Academy terpopuler di Euphonia! Bangunannya sangat besar dan mewah. Kebanyakan disini muridnya pintar dan juga berasal dari kalangan atas.Jika ingin menjadi murid STAR Academy, harus melewati ujian yang sulit. Tetapi, Vio tak perlu melalui ujian karena keluarganya yang berada di kalangan atas.
Ada 3 jurusan di Academy, yaitu jurusan Medis, Ilmuwan, dan Militer. Murid yang memilih jurusan Medis akan diberikan sebuah jas berwarna coklat. Untuk jurusan Ilmuwan akan diberikan jas berwarna putih. Sedangkan jurusan Militer, jas berwarna hitam.
Vio sendiri memilih masuk ke jurusan Militer. Nyra terkejut mendengar keputusan Vio. Nyra mengira Vio akan memilih jurusan Ilmuwan sepertinya dan kedua orangtua Vio.
Keputusan Vio pun sudah bulat. Vio ingin masuk jurusan Militer karena ingin mempelajari bela diri. Nyra pun tak bisa memaksa Vio.
Setelah selesai mengurus pendaftaran Vio, Nyra menghampiri Vio yang sedang duduk di kursi taman. "Vio, tante udah selesai mendaftarkanmu. Ini kunci kamarmu, di lantai 30, ruang E, No. 1. Tante harus pergi sekarang. Kamu hati - hati disini ya!" Nyra segera pamit.
Setelah Nyra hilang dari pandangannya, Vio menyusuri lorong - lorong Academy untuk menuju kamarnya.
****
Kini Vio sudah berada di depan pintu ruang E. Vio mengetuk pintu itu. Tak lama seorang gadis berkaca mata membukakan pintu. "Kamu siapa?" tanya gadis itu."A - aku.. Aku murid baru disini." Vio merasa gugup saat bertemu orang asing. Sebelumnya Vio sama sekali belum mempunyai teman.
Wajah gadis itu yang asalnya dingin langsung tersenyum cerah, "Ah, jadi kau anggota baru tim kami! Ayo masuk!" gadis itu langsung menarik tangan Vio.
Ternyata dalam satu ruangan itu cukup luas, seluas satu rumah! Disana Vio melihat seorang gadis dengan rambut pendek berwarna coklat, lalu dua orang pria yang sedang menonton tv dan bermain ponsel.
"Dia siapa Aq?" tanya gadis berambut pendek itu pada gadis berkaca mata yang membawa Vio masuk.
"Ini anggota baru tim kita!" jawab gadis berkaca mata dengan semangat.
Lalu mereka semua duduk di sofa dan berbincang - bincang. Mereka semua saling berkenalan.
"Namaku Aquella Naraya Firani. Kamu boleh memanggilku Aquel." gadis berkaca mata itu mengenalkan diri.
"Aku Navalisha Azazura Turifah, panggil saja Nava." gadis berambut pendek itu tersenyum ramah pada Vio.
"Dan aku Andesta Raquel, bisa dipanggil Andes." ucap seorang Pria yang sejak tadi asik menonton tv. Tapi sekarang pandangannya jatuh pada Vio.
Terakhir seorang pria yang sejak tadi bermain ponsel mengenalkan diri dengan dingin, "Aku Ardian Satria atau biasa dipanggil Ardi." Setelah itu, Ardi pergi ke kamarnya.
"Ah, maaf ya, dia memang dingin." ucap Aquel. "Terus siapa namamu?"
"Aku Violetta Azaera Tsaveera. Kalian bisa memanggilku Vio." Vio memperkenalkan dirinya sambil tersenyum ceria. Vio sangat senang karena sekarang dia mempunyai teman.
"Vio, bagaimana jika aku membantu membereskan barang - barang ke kamarmu?" ucap Nava.
"Ehh tidak perlu! Biar aku saja membereskannya sendiri!" Vio langsung menolaknya. Lagian barang - barangnya pun tak banyak, hanya satu koper.
"Tidak, tidak apa - apa! Sini aku bawakan!" Nava langsung membawa koper Vio ke depan kamar Vio. Vio sulit menolaknya, akhirnya dia membiarkan Nava membantunya.
"Nah ini kamarmu!" Nava membukakan kamar Vio. Kamarnya cukup luas. Mungkin sama besarnya dengan kamar di rumahnya. Vio dan Nava masuk ke dalam kamar tersebut. Semua barang - barang sudah di siapkan dari Academy, jadi para murid hanya membawa barang - barang pribadi saja. Vio menjadi tak sabar bagaimana besok hari pertamanya belajar di kelas Militer.
~Bersambung~
Gimana? Gimana? Menarik gak ceritanya? Kalau kurang menarik maaf ya🙏
Tapi baca terus tiap episodenya! Yaa namanya juga awal - awal, jadi masih belum jelas jalan ceritanya.
Jangan lupa ya, berikan vote dan commentnya!!!!👌See you next time, guys!!!😘👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet Dragon - The Mystery of Life (END)
FantasyVioletta Azaera Tsaveera merupakan Putri tunggal dari kedua ilmuwan yang terkenal di kota Euphonia. Dia menghabiskan banyak waktu masa kecilnya di dalam rumah karena kedua orang tuanya yang begitu overprotective. Suatu hari, ketika usianya menginja...