Eps. 9 Pacar?

68 5 0
                                    

Happy Reading

"Hmm.. Kenapa kau menanyakan hal itu?" Ara menaikkan sebelah alisnya dan melipat tangannya di dada.

"Oh! Apa kau suka pada Ardi? Lalu, kau cemburu pada kedekatan mereka berdua?" tanya Atha yang kini menjadi antusias dan penasaran.

"B-bukan begitu.." wajah Vio langsung memerah karena malu. "A-aku cuma nanya!"

"T-tunggu, kayaknya lo salah, tha!" ucap Ara tiba - tiba pada Atha. "Menurut gue, Reina yang cemburu dengan lo ya kan?" sekarang Ara bertanya pada Vio.

"Aku tak tahu." Vio mengangkat bahunya acuh.

"Kalau gak salah, Reina itu suka banget sama Ardi dari dulu." tambah Ara.

"Oh gitu.." Vio duduk di kursinya. "Ya udah sih gak masalah."

"Beneran?" tanya Ara memastikan dengan senyum menggoda.

"Ya." jawab Vio singkat.

"Hmm.." Ara dan Atha tak menanyakan hal itu lebih jauh. Pembicaraan mereka berlanjut tentang misi kemarin.

"Ra, misi kemarin kamu apa?" tanya Atha.

"Misi aku kemarin menjadi petugas keamanan di Restoran. Sama sekali gak seru!" ucap Ara sambil menggelengkan kepalanya pelan. "Lo, apa Tha?" tanya balik Ara.

"Gue juga gak rame. Disuruh cari kucing yang hilang!" keluh Atha. "Tapi gemes juga sih kucingnya."

Mendengar itu Ara hanya menghela nafas panjang. "Lo, Vi?" sekarang Ara bertanya pada Vio.

"Aku bertugas di Gedung Ilmuwan Euphonia." jawab Vio.

Tiba - tiba, Ara dan Atha terkejut mendengarnya. "Gimana, gimana? Rame gak?" tanya Atha antusias.

"Gak." jawab Vio singkat.

"Yaah gue kira rame.." ucap Atha.

"Udah lanjut ngomongnya nanti. Liat tuh udah ada pak Nero." titah Atha. Benar saja, pak Nero sudah memasuki kelas. Atha langsung terburu - buru duduk di kursinya yang berada di paling depan sebelah kiri.

****

"Kringg... Kringg.. Kringg.." bel berbunyi. Tanda pembelajaran berakhir. Guru - guru segera meninggalkan kelas. Para murid bersorak riang karena pembelajaran telah berakhir.

"Vi, ayo!" ajak Ara yang sudah memasukkan semua barang - barangnya ke dalam tas dan berniat kembali ke kamarnya.

"Duluan aja, Ra! Gue lagi nyari novel." ucap Vio dengan panik. Dia lupa tadi menyimpan novelnya dimana.

"Emang tadi lo nyimpen dimana?" tanya Ara seraya membantu Vio mencari novelnya.

"Gak tau, gue lupa! Apa tadi ketinggalan di kantin yah?" tanya Vio. Karena dia sudah mencari di kelas tapi tidak menemukannya.

"Iya mungkin. Coba cari aja ke kantin. Tapi gue gak bisa nganter nih, Vi!" ucap Ara.

"Ya gapapa. Lo, duluan aja, gue bisa cari sendiri." ucap Vio sambil memasukkan barang - barangnya ke dalam tas.

"Oke bye!" Ara segera meninggalkan kelas, sedangkan Vio pergi ke arah kantin.

Lorong - lorong kelas kini sudah kosong. Tak ada satu pun yang lewat. Suasana disini yang sudah mulai gelap jadi terasa sangat seram. Hawa disini pun sangat dingin. Vio mulai ketakutan sendiri karena melihat suasana Academy yang menyeramkan ini.

Violet Dragon - The Mystery of Life (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang