Eps. 17 Andes VS Nara

35 5 1
                                    

Happy Reading

Ara berjalan menuju toilet. Tes tulis tadi benar - benar membuatnya sakit kepala tujuh keliling! Akhirnya Ara terpaksa menggunakan kekuatannya untuk menghubungi ketiga temannya yang berada di ruangan lain. "Semoga saja mereka tidak membocorkan hal tadi.." gumam Ara saat berada di toilet.

Ara membasuh wajahnya di wastafel. Sekarang Ara harus bersiap - siap untuk ujian praktek selanjutnya.

Mendadak Ara melihat 4 gadis yang baru saja datang dan langsung menghampirinya. Ara menghela nafas berat, tentu dia tahu siapa mereka, 'The Lovely Gengs'.

Reina melipat tangannya di dada. "Jadi bagaimana?" tanyanya sambil tersenyum licik.

Ara menatap Reina malas. "Gue mau, asalkan.. Setelah ini, jangan ganggu gue lagi!" ucap Ara penuh penekanan.

Reina menatap Ara dengan sinis, "Tentu, jika itu mau lo. Tapi, lakuin semuanya dengan benar!"

"Kalau lo gak becus ngerjain ini, gue pasti aduin ke kak Daniel!" tambah Keezi.

"Gue tahu itu!" jawab Ara. Ara segera pergi meninggalkan mereka berempat.

"Nah, sekarang lo rasain itu anak baru!" teriak Reina sambil diiringi tawa liciknya setelah Ara pergi.

****

Vio, Ardi, dan Andes segera pergi ke lapangan setelah mendengar bel. Mereka bertiga duduk berdampingan di sisi lapangan yang sudah disediakan kursi. Di tengah lapangan ada bu Lea yang sedang berdiri sambil memegang mic-nya.

"Selamat siang, murid - murid STAR Academy!" sahut bu Lea yang kini menggelegar di seluruh lapangan.

"Siang, bu!" balas para murid militer yang tak kalah kerasnya.

"Masih semangat?" tanya bu Lea.

"Masih!" sahut mereka semua, walau sebenarnya di antara mereka sudah ada yang tidak semangat.

"Bagus! Karena kali ini kalian akan melaksanakan ujian praktek. Bukan hanya kalian, tapi murid dari jurusan lain pun sedang melakukan praktek. Di ujian praktek kali ini kalian harus semangat ya! Agar tingkatan kalian bisa naik!" ucap bu Lea yang tak kalah semangatnya.

"Ya!" jawab mereka semua.

Bu Lea menjelaskan sistem di ujian praktek kali ini. Sistemnya masih sama seperti dulu. Para murid militer akan melakukan duel satu lawan satu. Para murid dilarang untuk menyerang sampai terjadi cedera atau pun sampai terjadi kematian!

Murid yang sampai membunuh lawannya akan langsung dimasukkan ke dalam penjara. Apabila murid sudah menyerah silahkan mengangkat satu tangannya sebagai tanda menyerah. Jika murid kalah atau menyerah akan dikurangi 1 tingkatannya. Namun jika murid berhasil mengalahkan 1 lawannya akan meningkatkan tingkatannya sebesar 1 tingkatan juga.

Duel akan dilakukan secara acak oleh layar hologram. Siapa pun lawannya murid harus menerimanya. Jika tidak menerima, bisa dikatakan murid menyerah dan tingkatannya pun akan turun.

"Bagaimana jika mendapatkan lawan teman sendiri?" gumam Vio pelan. Semoga saja ia tak mendapat lawan yang ia anggap sebagai teman. Lebih baik mendapatkan lawan yang merupakan musuhnya, pikir Vio.

Setelah semua murid paham tentang aturan ujian praktek ini, bu Lea segera memulai ujian praktek. Bu Lea mulai menekan layar hologram tersebut. Layar itu langsung memilih murid yang akan melakukan ujian lebih dahulu dengan acak. Layar itu berhenti dan menampilkan foto Andes dan foto Nara.

Violet Dragon - The Mystery of Life (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang