Happy Reading
Pukul 23.00....
Author POV
Karena susah sekali tidur, Vio memilih keluar dari kamarnya dan berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air putih. Di dapur, Vio mendengar suara tv dari ruang tamu.
'Apa ada yang belum tidur? Atau ada penyusup? Maling? Tapi kan keamanan disini sangat ketat!' batin Vio. Vio menjadi bersiaga. Vio mengambil salah satu sapu di ujung tembok dapur. Vio berjalan perlahan menuju ruang tamu. Vio menyalakan saklar lampu dengan cepat dan memukul dua sosok yang sedang duduk di sofa. Sambil memukul mereka Vio menutup matanya, jadi dia tidak tau sosok dihadapannya.
"Woy, woy, ngapain sih lo!!!!!" teriak kedua sosok itu. Ternyata sosok itu adalah Andes dan Ardi. Mereka berdua melindungi diri mereka dengan kedua tangan mereka.
Vio berhenti memukul dan membuka matanya perlahan, "Ehh, Andes, Ardi, ternyata kalian? Aku kira siapa." Vio menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Sorry ya!" Vio merasa sedikit bersalah karena memukul mereka menggunakan sapu.
"Ya gapapa, memang tadi kamu kira kita siapa?" tanya Andes.
"Aku kira penyusup atau maling."
"Gak kok, disini gak mungkin ada maling. Keamanan disini sangat ketat." jelas Andes.
"Terus tengah malam gini kalian lagi ngapain?" tanya Vio keheranan melihat Andes dan Ardi belum tidur.
"Nonton bola, Vi. Kamu mau ikut nonton?" Andes mengajak Vio untuk menonton bola bersama.
Vio mengangguk dan duduk di sofa yang terpisah dengan Andes dan Ardi. Lagian dia sedang susah tidur, menonton bola mungkin tidak ada salahnya juga, bukan? Walaupun Vio sedikit tidak suka bola.
"Di, kamu tadi yang anterin mie ke kamarku?" tanya Vio.
"Ya." jawab Ardi dengan dingin.
"Kenapa lo nganterin makanan ke kamar gue?" tanya Vio penasaran karena Ardi menjadi peduli padanya. Ini membuat rasa benci Vio pada Ardi sedikit menghilang.
"Terpaksa." jawabnya singkat. Vio kira Ardi benar - benar peduli padanya, ternyata hanya sebuah paksaan? Ini membuat rasa bencinya tidak jadi hilang. Vio berdecak kesal.
Di atas meja, terdapat sebotol besar sirup dan beberapa gelas. Adapun beberapa cemilan. Mungkin mereka sengaja menyiapkan ini untuk cemilan sambil menonton tv. "Vi, kalau kamu mau makan aja!" tawar Andes.
"Nggak, kalian aja. Aku lagi gak mood makan." Vio langsung menolaknya karena sebenarnya dia tidak terlalu suka sirup. Menurutnya sirup itu rasanya, 'Asam'!
Tiba - tiba, Ardi beranjak bangkit dari duduknya. "Mau kemana, Di?" tanya Andes yang keheranan.
"Keluar, nyari udara segar." Ardi memang sering keluar malam - malam walau hanya sekedar jalan - jalan jika sedang susah tidur. Ardi keluar dari ruangan.
Tak lama Vio pun beranjak berdiri. "Lo, mau nyusulin Ardi? Tenang aja dia mah gak bakalan ngilang." ucap Andes.
"Siapa juga yang mau ngusulin dia? Gue udah ngantuk, mau tidur. Des, lo kagak tidur?" tanya balik Vio. Menurutnya ini sudah sangat larut malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet Dragon - The Mystery of Life (END)
FantasyVioletta Azaera Tsaveera merupakan Putri tunggal dari kedua ilmuwan yang terkenal di kota Euphonia. Dia menghabiskan banyak waktu masa kecilnya di dalam rumah karena kedua orang tuanya yang begitu overprotective. Suatu hari, ketika usianya menginja...